Berita Jakarta

Waspada! Pasar Rebo, Kramat Jati, dan Cipayung Rawan Longsor pada Musim Hujan Bulan November Nanti

BPBD Provinsi DKI Jakarta informasikan terdapat beberapa titik di wilayah Jakarta Timur yang berpotensi terjadinya tanah longsor.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Rendy Rutama Putra
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di kantor BPBD, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memberikan informasi terkait lokasi rawan longsor.

Lokasi yang berpotensi terjadi pergerakan tanah atau longsor itu terdapat beberapa titik di wilayah Jakarta Timur.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa potensi tersebut berdasarkan informasi peringatan yang didapat dari pusat vulkanologi mitigasi bencana geologi, dan dikeluarkan dari Kementerian ESDM.

“Kalau di Jakarta Timur itu ada titik potensi longsor di Pasar Rebo, Kramat Jati, dan Cipayung,” kata Isnawa saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).

Isnawa menuturkan bahwa potensi tersebut perlu diantisipasi segera, sebab diperkirakan bulan depan akan memasuki musim penghujan.

Sehingga terdapat beberapa faktor pendukung untuk potensi longsor terjadi, yakni bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, hingga hujan deras.

Baca juga: Tembok Penahan Tebing Longsor, 3 Pekerja Proyek di Pangandaran Tewas Tertimbun

Baca juga: VIDEO Longsor Terjang Pekuburan di Padang, Sejumlah Mayat Terbungkus Kafan Muncul ke Permukaan Tanah

Baca juga: VIDEO : Rumah Warga Sawangan Terancam Ambruk Karena Longsor

“Informasi ini juga sebagai persiapan antisipasi jelang musim penghujan juga yang bisa kemungkinan terdapat bencana hidrometeorologi,” tutur Isnawa.

Isnawa menerangkan bahwa terdapat dua faktor alasan wilayah tersebut masuk kategori potensi longsor.

Dua faktor itu adalah kontur tanah, dan juga ulah karena ulah tindakan manusia.

“Kalau menurut saya ada dua faktor, yang pertama itu faktor alam karena faktor konturnya perbukitan, kalau ulah manusia pada saat membangun bangunan yang sebetulnya tidak disarankan untuk membangun bangunan di wilayah tertentu, namun dipaksakan dengan beban material, jadinya longsor,” papar Isnawa.

BERITA VIDEO: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Melanda Pemukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Korban Tanah Longsor Terima Bantuan Uang Tunai dari Polres Ngawi

Terkait pergerakan tanah, terjadi tanah longsor di Desa Poncol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Korban bencana alam tanah longsor di Desa Poncol menerima bantuan sosial berupa uang tunai.

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera turun langsung  memberikan bantuan sosial kepada warga yang menjadi korban bencana alam tanah longsor, Sabtu (1/4/2023). 

Pemberian bantuan dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian Polres Ngawi terhadap korban bencana tanah longsor yang rumahnya hancur dan rusak.

"Hari ini saya bersama PJU Polres Ngawi, pengurus Bhayangakari serta Kepala Cabang BRI Ngawi turun langsung ke lokasi bencana untuk melihat kondisi masyarakat yang terkena bencana tanah longsor," kata Dwiasi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/4/2023).

Selain melakukan pengecekan, Kapolres Ngawi juga menyerahkan paket bantuan kepada warga yang terdampak longsor

Polres Ngawi dibantu BRI Cabang Ngawi memberikan bantuan sebesar Rp50.000.000 atau Rp50 juta dan disalurkan kepada 5 kepala keluarga yang terkena musibah tanah longsor. 

Baca juga: Tanah Longsor di Tempat Wisata Curug Cilember, Dua Orang Pedagang Tewas

Baca juga: Sempat Hilang Tertimbun Tanah Longsor, Nenek Yuli Ditemukan Meninggal sambil Peluk Cucunya

Baca juga: Buntut Tanah Longsor, Dede Mau Pindah dari Desa Sirna Sari Asal Difasilitasi Pemerintah

"Kita syukuri tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun warga kehilangan harta berharganya dan kehilangan tempat tinggal. Maka dari itu sebagai wujud kepedulian dari Polri kita turut serta membantu warga," ujar Kapolres. 

Warga yang menerima bantuan sangat berterimakasih kepada Kapolres Ngawi dan jajaran yang telah membantu warga yang terdampak bencana tanah longsor.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved