Pilpres 2024
Partai Gelora Beri Tiga Pertimbangan untuk Prabowo Subianto dalam Memilih Cawapres di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta beri tiga pertimbangan untuk Prabowo Subianto dalam memilih cawapres di Pilpres 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, semua pihak saat ini sedang menantikan siapa yang akan dipilih Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebab, cawapres yang akan dipilih Prabowo Subianto ini akan jadi kejutan baru hingga 19 Oktober 2023, saat pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden dibuka.
"Saya ingin menjelaskan cawapres Prabowo versi Partai Gelora, karena ini akan menjadi sumber kejutan. Kita tunggu saja berapa capres-cawapres yang akan daftar, apakah tiga atau dua," kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
Menurut Anis, sumber kejutan ini berasal dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan batasan usia capres-cawapres yang akan diputus sebelum 19 Oktober.
"Semua orang sekarang masih menduga-duga, soal pembatasan umur. Misal diputuskan tak ada lagi pembatasan umur, tapi pemberlakuannya tahun 2029, kan bisa begitu. Ini yang saya katakan jadi satu sumber kejutan pertama," katanya.
Sumber kejutan kedua, lanjut Anis Matta, adalah elektabilitas Prabowo sendiri dalam survei-survei yang relatif tinggi, sehingga pada dasarnya faktor utama pemenangan ada di Prabowo sendiri.
"Dengan resolusi tiga pasang sekarang ini, Prabowo mendapatkan persepsi besar sebagai tokoh atau capres jalan tengah. Capres kiri dan kanan memberi porsi besar kepada capres jalan tengah," ujarnya.
"Sekarang ini sedang terjadi pergulatan di balik layar soal penentuan cawapres ini antara Prabowo dan Ganjar. Kita tidak mau kasih bocoran,"
"Tapi kita mau kasih perspektif, siapa sebaiknya yang menjadi cawapresnya Prabowo," lanjutnya.
Anis menjelaskan, pertimbangan pertama adalah soal narasi, karena Prabowo adalah capres yang membawa narasi besar dan juga melanjutkan legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Narasi besar Prabowo ini mengandung beban besar. Kesulitan dihadapi Prabowo justru jauh lebih besar setelah menang"
"Daripada proses pemenangan pertarungan sebagai capres sendiri, karena dunia akan mengalami perubahan signifikan di tahun 2024 sampai 2027," ungkapnya.
Sehingga cawapres Prabowo, katanya Anis Matta, tidak saja dilihat sekedar agenda pemenangan.
Dalam pengertian political marketing saja, akan tetapi harus satu frekuensi dengan Prabowo.
"Secara narasi akan sulit diwujudkan, jika cawapresnya tidak satu frekuensi, akan banyak kendala dalam bekerjanya."
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.