Judi Online

Kecanduan Judi Online, Driver Ojol Habiskan Uang Tabungan Tiap Hari Kalah 100 Ribu

Selama menjadi driver ojek online, uang tabungannya sering kali dipakai untuk bermain judi online alias slot.

Istimewa
Ilustrasi - Penasaran bikin orang ketagihan judi online 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - MS duduk di warung kopi kawasan Tambora, Jakarta Barat sembari memandangi telepon selulernya dengan harapan mendapat orderan makanan maupun penumpang.

Sembari menunggu, sesekali ia menyeruput kopi hitan dan menghisap beberapa kali rokoknya yang terselip di antara jemarinya.

Selama menjadi driver ojek online, uang tabungannya sering kali dipakai untuk bermain judi online alias slot.

Rasa penasaran dan candu, membuat pria 34 tahun itu tidak bisa lepas dari permainan yang dioperasikan oleh mesin digital.

Setiap hari kurang lebih Rp 50.000 - Rp 100.000 ia habiskan untuk mencari keuntungan dengan berjudi online.

MS mengenal permainan judi ini dari salah satu rekannya sesama ojek online beberapa bulan lalu.

"Awal-awal cuma lihatin saja, terus pas lihat teman kebetulan lagi menang sampai Rp 2 juta saya tertarik kan," tegasnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (14/9/2023).

MS kemudian mendownload salah satu aplikasi judi slot di play store dan pertama kali ia mengisi saldo sekira Rp 30.000.

Namun, karena ia baru pertama kali menginstal aplikasi itu maka mendapat saldo tambahan sekira Rp 20.000.

Judi yang dimainkan seperti memutar roda dengan pemasangan Rp 5.000 dan ia diberi kemenangan sekira Rp 100.000.

Cara mudah mendapatkan uang berkali lipat dengan berjudi inilah membuat Ms candu dan terus ingin bermain setiap hari.

Satu Minggu pertama, MS hampir tidak pernah kalah, meski hanya menang sedikit tapi membuat dirinya senang.

"Dari situ enggak bisa lepas, Minggu kedua kalah terus berturut-turut tuh paling kalau menang cuma Rp 5.000 atau Rp 10.000," ungkapnya.

Meski demikian, MS tidak merasa kapok untuk mengisi saldo di aplikasi judinya dari uang yang didapat menjadi Ojol.

Ia bermain tanpa sepengetahuan istrinya alias diam-diam dan selama berada di rumah MS tidak berani main karena takut ketahuan.

"Makanya kalau balik sukanya malam, biar istri enggak tahu saya main judi online," ungkapnya.

Kendari MS yang candu dengan judi, online, tapi ia masih bisa memberikan uang harian kepada istrinya untuk masak dan jajan anak.

Ia tidak tahu sampai kapan permainan judi online ini bakal ditinggalkan karena rasa penasarannya masih tinggi.

Baca juga: Amanda Manopo Hanya Turuti Perintah Manajer Bikin Video Promo Judi Online

Selama beberapa bulan bermain judi online, MS pernah menang sekira Rp 1.500.000.

MS tidak mau memberikan uang itu ke istri dan anaknya karena tahu uang yang hasilkan dari cara haram.

Ia lebih memilih uangnya disimpan dan ketika tidak punya uang untuk bermain, baru digunakan.

"Yang penting, jatah istri setiap hari Rp 125.000 kita kasih, biar enggak rewel-rewel banget," tuturnya.

Sementara itu, Ojol lain bernama BN (24) mengaku sering bermain judi online ketika mendapatkan uang lebih.

Namun, saldo yang diisi ke aplikasi hanya Rp 30.000 dan kalau sudah habis atau kalah ia tidak bakal bermain lagi.

"Paling main kalau lagi jenuh atau bete, tapi hampur setiap hari ini main ngisinya Rp 30.000 saja," terangnya.

Berbeda dengan MS, BN lebih sering menang bermain dan paling besar mendapatkan uang Rp 2.500.000.

BN pun kadang menggunakan hasil judi itu untuk keperluan diri sendiri atau membeli barang yang bermanfaat seperti mengganti rem cakram sepeda motor dan lainnya.

"Kalau saya main enggak pernah penasaran karena pasti nanti uang ke kuras, makanya mainnya itu kalau lagi bete atau jenuh sama keadaan," tuturnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved