Pilpres 2024
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Alasan Anies Tidak Bayar Utang Kampanye saat Dirinya Menang
Anies mengatakan biayai yang dikeluarkan saat proses pemilu harus dianggap sebagai upaya untuk suatu wilayah lebih baik, bukan utang.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri Idea Fest 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi narasumber kedua setelah Ganjar Pranowo.
Dalam diskusi tersebut, Anies bercerita soal dirinya pernah diberi utang untuk biaya kampanye Pilkada DKI.
Dia mengatakan dirinya saat itu meminta utang dianggap lunas jika menang Pilkada.
Baca juga: Rekam Jejak Anies Baswedan yang Bikin Ilmu Pengetahuan Menjadi Kompas Pengambilan Keputusan Politik
"Bahkan ketika dulu saya maju ke Pilkada DKI Jakarta, ada yang memberikan hutang dan saya minta utang ini boleh saya berutang untuk biaya, tapi kalau saya menang utangnya dianggap lunas, kalau saya kalah maka saya akan bayar utang ini," jelas Anies.
"Kenapa begitu? Karena kalau saya kalah, saya akan bekerja di luar pemerintahan. Kalau di luar pemerintahan, saya boleh cari uang untuk menutup utang saya," ucap dia.
Kemudian, dia membahas soal politik balik modal di Pemilu dan Pilkada.
Anies mengatakan biayai yang dikeluarkan saat proses pemilu harus dianggap sebagai upaya untuk suatu wilayah lebih baik, bukan utang.
"Bahwa itu harus dibiayai, iya, dan ketika harus dibiayai untuk apa? Misalnya untuk apa, untuk kabupaten ini menjadi lebih baik, kota ini menjadi baik, bukan sebagai utang," ujarnya.
Dia mengatakan biaya politik memang mahal. Pemicunya, kata dia, biaya tinggi itu ialah tidak ada batasan dalam kampanye.
"Tapi saya tunjukkan bahwa iya biayanya mahal, tapi kalau itu tidak diatur, diatur apa? diatur batasannya, sealingnya itu harus ada, kenapa? kalau tidak ada sealing itu infinite, tidak ada batas itu," jelasnya.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Anak Muda Tidak Golput di Pemilu 2024: Kalau Diam Kita Tanggung Konsekuensinya
Rekam Jejak Gerakan Anies Baswedan Bersama Anak Muda
Seperti diketahui, Anies Baswedan berkesempatan berdialog dengan sejumlah panelis di Youth Summit Ideafest 2023 di Jakarta, Sabtu 30 September 2023.
Dalam kesempatan itu, Anies memaparkan bagaimana anak-anak muda selalu punya perspektif baru dalam pelbagai pengalaman rekam jejak karya dirinya pada berbagai kesempatan.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.