Pemilu 2024
Ratusan Emak-emak Ambon Dukung Anies: Kami Ingin Perbaikan, Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok
Ratusan Emak-emak Ambon Dukung Anies di Pilpres 2024: Kami ingin terjadinya perbaikan, terciptanya stabilitas harga kebutuhan pokok
WARTAKOTALIVE.COM, AMBON - Ratusan emak-emak di Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang tergabung dalam emak-emak Anies (MANIES) Provinsi Maluku mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan yang berlangsung di Amaris Hotel Ambon, Jalan Diponegoro, Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat, (29/9/2023) ini juga dihadiri pengurus DPW dan DPD Partai NasDem Provinsi Maluku, termasuk anggota DPR RI dari PKS, Saadia Uluputty, yang didaulat sebagai Dewan Pembina MANIES DPW Provinsi Maluku.
Deklarasi dukungan kepada pasangan AMIN ini diawali dengan pelantikan Pengurus Relawan MANIES wilayah Maluku. Presidium Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Anies La Ode Basir yang langsung melantik dan memimpin pembacaan ikrar.
Dalam kesempatan itu, relawan MANIES bertekad untuk memenangkan pasangan AMIN dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang dengan meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan AMIN.
Baca juga: Rizal Ramli Saluti Pidato Megawati, Sayangnya Jokowi Cuma Retoris, Impor Tinggi-Petani Kian Miskin
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Rizal Ramli Ungkit Kasus Surya Paloh 5 Tahun Silam, Apa itu?
Mereka juga berjanji akan melakukan sosialisasi pasangan AMIN sebagai capres-cawapres dan mengajak masyarakat untuk satu hati mendukung pasangan yang diusung partai NasDem, PKB, dan PKS tersebut.
Emak-emak pendukung AMIN ini juga mengajak masyarakat untuk berkontestasi secara fair.
Selain La Ode Basir dan Saadiah Ulupuutty, Anies Baswedan juga memberikan sambutan dalam acara deklarasi tersebut. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan sekapur sirih lewat melalui video call.
Dalam arahannya, capres Anies Baswedan berpesan agar relawan MANIES menjaga kesolidan sesama relawan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan cara-cara yang santun, penuh semangat persahabatan serta menyampaikan berita berdasarkan fakta.
Kehadiran Anies secara online tersebut disambut dengan senang oleh kalangan emak-emak ini.
Koordinator Presidium Relawan MANIES Maluku, Dhinalia menyatakan kehadiran Anies walaupun hanya melalui video call telah "membakar" semangat dan motivasi semua emak-emak yang hadir.
Dia juga mengatakan relawan MANIES Maluku terbentuk berangkat dari semangat mama-mama yang ada di Kota Ambon untuk turut memperjuangkan perubahan dan perbaikan bersama Anies Baswedan.
"Kami ingin terjadinya perbaikan. Misalnya terciptanya stabilitas harga kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur yang sangat erat kaitannya dengan keseharian emak-emak. Seperti harga beras, harga cabai, gas dan lain-lain," tandasnya.
Ahmad Sahroni: Anies Memiliki Gagasan Besar
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menilai Anies mampu mewujudkan gagasan besar Satu Indonesia, Satu Perekonomian.
"Mas Anies memiliki gagasan besar, Satu Indonesia Satu Perekonomian, untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan seluruh masyarakat di mana pun berada. Ini gagasan besarnya, salah satunya diwujudkan melalui integrasi perekonomian," kata Sahroni dalam siaran tertulis pada Senin (25/9/2023).
Dia sepakat dengan Anies bahwa saat ini masih terjadi selisih harga kebutuhan pokok, bahan-bahan bangunan, dan barang-barang lainn/ya yang membebani masyarakat.
"Setelah kita bersepakat satu bangsa, satu negara, satu kesatuan NKRI, dan satu teritori, kini saatnya mewujudkan satu perekonomian."
Sahroni menconothkan faktor utama penyebab selisih harga barang-barang antarwilayah disebabkan sistem logistik yang belum terintegrasi.
"Oleh sebab itu, Mas Anies menyampaikan negara harus hadir, ketika masih ada scale of economy yang timpang, negara wajib hadir untuk menyelesaikan permasalahan ini."
Pasangan bakal capres - cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mengusung visi dan misi perubahan untuk kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan bangsa yang lebih baik. Pasangan ini diusung 3 partai politik di Senayan, yaitu PKS, PKB, dan NasDem.
Baca juga: Merasa Direndahkan, Irfan Hakim Sampai Bikin Status, Ini Fakta Pernyataan Ganjar Soal MC
Dalam acara Indonesia Leaders Talk: Anies Baswedan di Universitas Hasanuddin, Minggu (24/9/2023), Anies menyampaikan gagasan utama: SATU INDONESIA, SATU EKONOMI.
"Kini kita sudah satu bangsa, satu negara, satu kesatuan (NKRI), satu teritori (tanah air). Sekarang masuk satu yang kelima adalah Satu Indonesia, Satu Perekonomian. Ini yang ingin kita dorong sama-sama. Ini fase berikutnya," ujar Anies saat
Anies menambahkan, melalui gagasan Satu Perekonomian, maka seluruh warga di mana pun berada, perekonomiannya akan tersambungkan, ada satu keutuhan perekonomian.
"Ini PR [pekerjaan rumah] kita ke depan. Bahwa Indonesia ini satu perekonomian, di mana kebutuhan dasar kita bisa didapatkan dengan harga setara. Kalau sama itu tidak mungkin. Dalam perekonomian tidak ada harga sama, adanya setara."
Anies menegaskan, selama belum terwujud kesetaraan harga, maka belum bisa disebut satu ekonomi. Oleh sebab itu, Indonesia ke depan tidak cukup hanya dengan satu bangsa, satu negara, satu persatuan, dan satu teritori, tetapi harus dipertahankan dengan satu kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. "Itu sebabnya ke depan agenda besar kami mengintegrasikan perekonomian Indonesia," tegas Anies.
Anies menjelaskan bahwa selama ini Indonesia telah melewati 4 fase penting. Fase pertama, Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dengan menyepakati satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, satu bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Fase kedua, satu negara saat proklamasi 17 Agustus 1945. Fase ketiga, mosi integral Natsir pada 1950, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Negara kesatuan, tetapi belum satu tanah air.
Fase keempat, Deklarasi Djuanda pada 1957, seluruh wilayah menjadi satu kesatuan. Kini, Anies ingin mewujudkan fase kelima, yaitu Satu Perekonomian.
Diskusi Bersama Mahasiswa di UNHAS, Anies Baswedan Sampaikan Gagasan 'Satu Indonesia Satu Ekonomi'
Bacapres Anies Baswedan jadi pembicara tunggal dalam diskusi bertajuk 'UNHAS Indonesian's Leaders Talk Anies Baswedan', di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Minggu (24/9/2023).
Ribuan mahasiswa yang memadati Aula Baruga A.P. Pettarani langsung banjiri ruangan dengan tepuk tangan sesaat setelah Anies Baswedan menginjakkan kaki di atas panggung diskusi.
Anies Baswedan merasa senang bisa kembali ke UNHAS setelah kali terakhir pada 2010 silam.
Bedanya kedatangannya kali ini untuk menyampaikan gagasan sebagai bacapres tentang Indonesia masa depan.
Dia menyebut datang ke kampus sebagai learning journey yang mendatangkan ilmu dan pengalaman.
"Sudah saatnya kampus menjadi yang terdepan dalam menyampaikan gagasan," tegas Anies yang disambut tepuk tangan.
Mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu merasa senang karena kampus semakin membuka diri dan memfasilitasi calon pemimpin berdiskusi.
Apalagi UNHAS sebagai kampus yang gagasan dan konsep di bidang kemaritimannya telah diakui.
Karena itu, dia berharap pihak UNHAS berperan lebih besar untuk prekonomian Indonesia timur yang lebih baik.
"Kampus diharapkan menjadi penjaga arah Republik ini," kata Anies.
Selain itu, Anies berharap mahasiswa menjadikan diskusi sebagai referensi dalam mengikuti setiap proses politik baik pilkada, pileg, maupun pilpres.
Mahasiswa harus cerdas dalam melakukan pembandingan terhadap para calon sebelum menentukan pilihan politik.
"Bandingkan rekam karyanya, bandingkan rekam gagasannya, bandingkan rekam prestasinya, Anda berikan analisa terhadap rekam-rekam itu semua, dan dari situ kemudian Anda tentukan pilihan," tutur Anies.
Dalam diskusi tersebut Anies menyampaikan gagasannya tentang 'Satu Indonesia Satu Ekonomi'.
Menurutnya, jika dulu para pendiri bangsa memperjuangkan gagasan satu bahasa, satu nusa, dan satu bangsa, maka tugas generasi sekarang adalah memperjuangkan satu Indonesia, satu ekonomi.
"Artinya setiap keluarga harus bisa memenuhi kebutuhan pokok, bisa menabung, bisa merencanakan masa depan," jelas Anies.
Anies menjelaskan lebih jauh tentang gagasan Satu Indonesia Satu Ekonomi'.
Menurutnya, syarat terwujudnya gagasan itu ketika masyarakat mendapat akses setara di bidang kesehatan dan pendidikan, setara di mata hukum, dan lapangan pekerjaan terfasilitasi dengan baik.
"Dimanapun warga Indonesia tinggal maka di situ ekonominya bisa didapatkan. Ekonominya setara. Selama kita belum memiliki kesetaraan ekonomi, maka satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, itu belum cukup," papar Anies.
Gagasan Anies Baswedan untuk Indonesia Maju Sangat Segar, Pengamat: Bisa Memecah Kebuntuan saat ini
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dinilai berhasil membawakan gagasan-gagasan yang cukup segar (fresh) dan memiliki kebaruan dan layak dipilih.
Seperti tawaran kesetaraan dan keadilan, yanga mana gagasan ini tak disinggung kandidat lain.
Tawaran ide yang brilian itu diungkapkan saat tampil di acara 3 Bacapres Adu Gagasan di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023).
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo mengatakan, gagasan yang cukup segar itu perlu dikaitkan dengan kondisi saat ini, khususnya anak muda (generasi milenial & Gen Z) sehingga tidak dibilang oleh mereka hanya sekadar kata-kata.
Baca juga: Anies Baswedan Brilian, Punya Ide Tumbuhkan Ekonomi, Thomas Lembong: Genjot Sektor Jasa di 14 Kota
"Menurut saya, gagasan Mas Anies cukup fresh ya, menyegarkan," ujarnya.
"Mungkin ini yang dibutuhkan pemilih di Indonesia saat ini, yaitu tawaran-tawaran baru (dari Anies Baswedan),” imbuhnya.
Dia menilai gagasan baru tersebut membuat kondisi tidak stuck (terjebak) dengan apa yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya.
"Setelah sampai di sini, mau melompat ke mana dan akan ke mana dan apa yang perlu diperbaiki kemarin," ujarnya.
Baca juga: Anies Salawatan Bersama Santri dan Ribuan Warga Sukabumi, Bicara Pelestarian dan Pengembangan Budaya
"Gagasan Anies lebih segar, menawarkan novelty [kebaruan] daripada hanya ide-ide yang sifatnya karikatif [menyenangkan]," imbuhnya.
Saat memaparkan gagasannya di depan civitas akademika UGM, Anies menegaskan, payung utama atas seluruh gagasannya adalah kesetaraan dan keadilan.
Pasalnya, jika keadilan diterapkan di seluruh sektor, maka kian mempererat persatuan untuk menuju bangsa yang adil, maju, dan sejahtera.
Anies juga menyampaikan lima gagasan utama, yakni kesetaraan dalam akses kesehatan, kesetaraan pendidikan, kesetaraan lapangan pekerjaan bagi semua, keterjangkauan dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, dan penegakan hukum.
Di samping itu, Kunto mengapresiasi tiga bakal capres yang memiliki keberanian, kemauan untuk adu gagasan serta mempunyai komitmen untuk mengisi pemilu penuh dengan gagasan, bukan hanya pencitraan semata.
Selain itu, Kunto menilai, bakal capres Prabowo Subianto membawa gagasan untuk melanjutkan pekerjaan Presiden Jokowi dan melanjutkan cita-citanya sejak pertama kali menjadi capres pada Pilpres 2014.
Adapun, Ganjar Pranowo, katanya, lebih membawa gagasan tentang digital yang visioner dan futuristik.
Akan tetapi, menurutnya, masih perlu penajaman gagasan digital tersebut sehingga tidak hanya cerita soal targetnya saja.
Akan tetapi, apa yang dimaksud Ganjar dengan entrepreneur digital dan lainnya, karena seller (penjual) di marketplace juga entrepreneur digital.
"Kenapa tidak disinggung, sehingga misalnya tidak pakai marketplace dari negara lain," tandasnya.
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ratusan-emak-emak-di-Kota-Ambon-Provinsi-Maluku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.