Cegah Penyakit Infectious Bronchitis Pada Unggas, Vaksindo Luncurkan Vaksimune IB QX

PT Vaksindo Satwa Nusantara (Vaksindo), meluncurkan produk terbaru yaitu Vaksimune IB QX, virus hidup yang dilemahkan (live attenuated vaccine).

Istimewa
PT Vaksindo Satwa Nusantara (Vaksindo), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) meluncurkan produk terbarunya yaitu Vaksimune IB QX, yang merupakan virus hidup yang dilemahkan (live attenuated vaccine). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Vaksindo Satwa Nusantara (Vaksindo), meluncurkan produk terbaru yaitu Vaksimune IB QX, virus hidup yang dilemahkan (live attenuated vaccine).

Peluncuran vaksin bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan pameran ILDEX Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang pada 20 September 2023. 

Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) yang berfokus pada vaksin dan obat-obatan hewan itu menawarkan Vaksimune IB QX sebagai upaya preventif mencegah penyebaran penyakit Infectious Bronchitis (IB)

Vaksimune IB QX merupakan produk vaksin aktif Infectious Bronchitis, dengan strain QX yang saat ini paling banyak beredar dan menyebabkan gejala klinis pada unggas.

Infectious Bronchitis (IB) merupakan penyakit pada unggas yang menyerang saluran pernapasan dan saluran urogenital.

Baca juga: JAPFA Catat Penjualan Rp 48,97 triliun Tahun 2022, Divisi Perunggasan Sumbang 89 persen

Head of SBU Animal Health and Live Equipment JAPFA Teguh Prajitno mengatakan Vaksimune IB QX menjadi solusi yang menguntungkan bagi petani untuk mengoptimalkan pencegahan IB.

“Vaksimune IB QX-live attenuated vaccine memiliki kemampuan memicu respon imun (imunogenisitas) yang baik dan telah terdaftar di Kementerian Pertanian RI,” katanya, lewat keterangan, Jumat (29/9/2023). 

Pasalnya penyebaran virus Infectious Bronchitis (IB) ini menjadi sangat cepat dalam waktu yang singkat karena menyebar melalui udara.

Sementara angka kesakitan (morbiditas) pada unggas yang terinfeksi sangatlah tinggi mencapai 100 persen dengan tingkat kematian yang bervariasi.

Hal tersebut menyebabkan produktivitas ternak mengalami penurunan secara signifikan hingga berdampak pada kerugian ekonomi peternak.

Baca juga: JAPFA Kembali Ekspor Ayam Hidup dan Karkas ke Singapura Sebanyak 32.400 Ekor

Vaksindo sendiri memproduksi Vaksimune IB QX-live attenuated vaccine yang telah teruji memiliki imunogenitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan strain IB lainnya.

Perbedaan tipe antigenik dan varian hanya sedikit memberikan protektivitas pada ayam, sehingga penggunaan strain QX yang sesuai dengan kondisi di lapangan akan sangat diperlukan.  

Selain itu, Vaksindo secara aktif berkolaborasi dengan lembaga penelitian internasional untuk mengikuti tren baru dan berkembang dalam kesehatan hewan.

Obat-obatan dan vaksin yang diproduksi Vaksindo telah berhasil diekspor ke 11 negara, diantaranya Nigeria, Pakistan, Myanmar, Malaysia, Vietnam, India, Uzbekistan, Uni Emirat Arab (UAE), Kamboja, Nepal, dan Arab Saudi.

“Selama 40 tahun, Vaksindo senantiasa memperbarui produk kesehatan hewan dengan menggunakan teknologi terbaru dan proses yang inovatif. Tentunya didukung oleh penelitian yang komprehensif dan berkesinambungan, sehingga menghasilkan produk yang tidak hanya diminati secara nasional, melainkan pasar global,” tutup Teguh.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved