Pilpres 2024

Arsjad Rasjid Kaget saat Ditunjuk Megawati menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo

Arsjad Rasjid berasal dari pasangan Palembang (HMN Rasjid, ayah) dan Sunda-Tionghoa Hajjah Suniawati (ibu). Ayah Arsjad seorang purnawirawan TNI

|
Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Arsjad Rasjid dikukuhkan menjadi ketua .Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden 

Arsjad juga mengungkapan kekagetan dia saat disampaikan akan menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo.

Sebab, dia pernah dipanggil dan berbicara dengan beberapa, tapi belum dalam konteks official menjadi Ketua TPN.

"Nah pada waktu itu saya lagi acara KTT ASEAN, dan saya memimpin sebagai sebagai Ketua daripada ASEAN Bisnis, dan memulai suatu acara ASEAN Bisnis Summit dan tiba-tiba ada teman saya datang, beliau bilang gini ‘tum..tum ini ada berita’, saya lihat kaget saya. Kaget sekali," ungkap Arsjad.

Pria kelahiran Jakarta ini juga menyampaikan, keluarganya sangat terkejut mendengar kabar penunjukan Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar Presiden.

Baca juga: Punya Latar Belakang Serupa, Sandiaga Uno Semangat Kolaborasi dengan Arsjad Rasjid Menangkan Ganjar

Karena, Arsjad mengaku belum menyampaikan dan berbicara dengan keluarga soal dirinya bakal dipercaya memimpin Tim untuk pemenangan Gajar Pranowo di Pilpres 2024.

"Nah jadi karena waktu itu cukup mengejutkan keluarga saya, sampai mempertanyakan kenapa saya memutuskan sesuatu yang sangat besar dampaknya terhadap kita, secara keluarga, sebelum bicara dengan keluarga," ungkapnya.

Tak hanya itu, Arsjad juga mengaku mendapat pertanyaan yang sama dari organisasi KADIN Indonesia serta perusahaan tempat dirinya menaung.

Sehingga, dia memutuskan untuk menggelar pertemuan dan mengkonfirmasi lebih detail soal pengumuman dirinya sebagai Ketua TPN.

"Jadi itu, kalau dibilang saya juga kaget, tapi sekarang ini suatu kehormatan, jadi memang sejak diputuskan itu memang berfikir, pertama saya berfikir dalam pada diri saya sendiri, lalu juga saya bicara dengan keluarga, saya bicara dengan korporasi, saya ajak bicara juga organisasi, organisasi itu ada KADIN daerah kan ya, saya ajak semuanya," papar Arsjad.

"Saya juga ajak bertemu dengan dewan pengurus harian dari KADIN Indonesia yang akhirnya menjelaskan dan klarifikasi, kedua kemarin ini saya menjelaskan posisi saya dan ingin mendapatkan opini dari semuanya," sambungnya.

Baca juga: Didampingi Prananda Prabowo, Megawati Hingga Parpol Pendukung Ganjar Hadiri Rapat TPN Ganjar

Baca juga: Warga Rempang Akan Digusur, Hanifa: Rakyat Rindu Sosok Jokowi yang Peduli dengan Jeritan Rakyat

Kini, Arsjad pun memutuskan untuk tidak lagi aktif di organisasi KADIN selama kurang lebih 6-8 bulan ke depan, dan bakal menunjuk Ketua Pelaksanan Harian untuk memimpin KADIN selama dirinya nonaktif atau cuti.

Langka yang sama juga dilakukan oleh Arsjad yang memutuskan nonaktif atau cuti sebagai pimpinan di perusahan go public PT Indika Energy Tbk.

Dia pun menegaskan, bahwa langkahnya untuk nonaktif atau cuti di organisasi KADIN dan PT Indika Energy Tbk sebagai bentuk proteksi agar keduanya tak terseret-seret dalam ranah politik praktis.

"Pada akhirnya semuanya keputusannya saya mengambil yang namanya Ketua TPN dan saya menonaktifkan diri saya di KADIN, dan saya juga menonaktifkan diri saya di Indika Energy," jelas Arsjad Rasjid.

Diketahui, kini Arsjad bakal dibantu oleh para Wakil Ketua TPN GP yang terdiri dari banyak unsur diantaranya, Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Mantan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Wakil Ketua Umum Perindo, Angela Tanoesoedibjo.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved