Pilpres 2024

Hasil Survei BRIN: Aura Ganjar Paranowo Luluhkan Hati Pemilih Perempuan

Hasil Survei BRIN: Aura Ganjar Paranowo Luluhkan Hati Pemilih Perempuan, Karena Perempuan Tak Akan Memilih Calon Perempuan

Editor: Joanita Ary
Wartakotalive.com/Yulianto
Hasil Survei BRIN: Aura Ganjar Paranowo Luluhkan Hati Pemilih Perempuan, Karena Perempuan Tak Akan Memilih Calon Perempuan 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Pemilih perempuan pada hasil survei Litbang Kompas mengungkapkan fakta bahwa mereka sepakat menjatuhkan pilihan mereka untuk Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024 nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti senior BRIN Siti Zuhro.

Siti menjelaskan alasan dari sebagian besar pemilih perempuan lebih banyak yang memilih Ganjar sebagai calon presiden, aura serta ekspresi yang dipancarkan Ganjar memikat hati mereka.

“Mengapa Ganjar disukai banyak perempuan, mungkin karena aura yang dimunculkan dan ekspresi yang ditampilkan menimbulkan rasa simpati sehingga mereka menyukai,” kata Siti dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).

Dilansir dari Kompas, Siti lantas menjelaskan karakter perempuan ketika menjadi pemilih di pemilu. Pertama, perempuan akan lebih melihat sosok dan penampilannya.

Dan yang kedua, karakter dari sosok capres tersebut.

"Apakah capres sosok yg baik, cool dan asyik untuk disapa dan diajak bicara,” ucapnya.

Kemudian untuk  yang ketiga, pemilih perempuan memiliki empati yang tinggi.

Sehingga capres yang menarik perhatian mereka ialah yang dianggap bisa memahami kaum perempuan.

Dalam hal ini Siti juga menerangkan kalau fitrah perempuan itu lembut, keibuan dan perhatian terhadap sesama dan sekitarnya. Secara umum menurutnya, perempuan menyukai sosok laki-laki yang penuh perhatian, baik hati, cool dan mau memahami.

“Dalam konteks pilpres bila calonnya laki-laki sosok kebapakannya akan disorot, seperti apa keluarganya, harmoniskah, penuh rasa sayangkah ke istri dan anaknya,” ujarnya.

Siti kemudian memberikan contoh dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, Presiden ke-6 RI tersebut juga menjadi idola ibu-ibu.

Alasannya adalah karena pada dasarnya, perempuan ternyata tidak akan memilih calon perempuan.

Siti melanjutkan penjelasannya bahwa data empirik ini ditunjukkan dari pengalaman pemilu selama ini yaitu calon perempuan belum tentu dipilih oleh pemilih perempuan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved