Kriminalitas
Nagih Utang Rp300 Ribu Demi Popok dan Susu Anak, Mata Seorang Ibu Ditusuk pakai Pahat oleh Adik Ipar
Teman-teman MS bersaksi melihat pelaku tengah mengasah alat pahat yang digunakan untuk menusuk korban.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR — Nasib tragis menimpa seorang ibu berinisial WR (21) yang terkena bacok di bagian kelopak matanya lantaran melindungi suaminya AT (30) dari serangan adik ipar sendiri.
 
Insiden nahas itu terjadi di Jalan Setia Kawan, Gang Langgar, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) malam.
Kala itu, suami WR mendatangi rumah pelaku berinisial MS untuk menagih utangnya sebesar Rp 300.000.
Pasalnya WR dan AT sedang terdesak lantaran tak mengantongi uang seperser pun untuk membeli popok dan susu anaknya yang baru berusia tiga tahun.
AT sendiri hanyalah pengemudi ojek online yang tengah tak bekerja. Sehingga, dirinya sangat minim pemasukan.
Baca juga: Dibayar Rp 2 Juta, Virly Virginia Mau Syuting Film Porno Murni Demi Bayaran, Bukan untuk Terkenal
Namun alih-alih mendapat uangnya, MS justru membacok kakak iparnya menggunakan pahat besi.
Selain itu, dia juga menusuk dada dan pinggang belakang AT yang merupakan sasaran utamanya.
Menurut AT, mulanya dia tersulut emosi lantaran pelaku melontari adiknya dengan kata-kata kasar di depannya, ketika hendak menagih utang.
"Kan pelakuknya itu adik ipar, saya enggak senangnya itu bukan karena enggak dapat uang utang itu. Tapi saya enggak senangnya dia ngomong kasar ke adik saya di depan saya," ujar AT saat dihubungi Warta Kota, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Akar Masalah Penusukan Pasutri di Tebet gegara Uang Sewa Sepeda Motor, Pelaku Tak Kunjung Bayar
Padahal kala itu, kata AT, dirinya belum membuka obrolan untuk menagih utang kepada pelaku.
Bahkan, dirinya bersama istri dan adiknya masih menaiki satu motor berbonceng tiga.
"Kan kejadiannya pas habis Isya malam, nah sorenya saya kan ke tempat dia, kan biasa ngecrek di rel kereta di daerah Roxy. Sekitar Ashar saya ke sana, saya cuma ngomong gimana duitnya, gua buat beli pampres dan susu anak gua nih," jelas AT.
"Dia bilang, tar malam balik lagi, kata dia kan. Nah semalam saya ke sana balik lagi, baru datang sama istri, saya belum buka omongan tagih menagih, cuma dia (pelaku) manggil adik saya dengan kata-kata kasar dan binatang gitu loh, ya kan saya tersulut emosi duluan," imbuh dia.
Tak terima ditegur, pelaku pun menantang MS yang tak terima adiknya dilempari kata-kata kasar.
"Lu mau nantangin gua? kalau mau nantangin di luar deh jangan di sini," jelas AT.
Tatkala AT hendak turun dari motor, pelaku MS berupaya memukul dirinya dengan tangan kosong, tamun tidak kena.
Pelaku kemudian mundur beberapa langkah ke belakang dan mengeluarkan pahat dari saku celananya.
"Adik saya kan misahin bawa balitanya tu, nah istri saya melihat dia mau nusuk saya, istri saya utamanya ngedorong adik saya dia, karena takut si orang itu kena," kata AT.
"Jadi dia ngedorong (adik AT), pas dia mau nusuk (pahat ke AT), kena istri saya," tuturnya.
AT menduga, MS telah merencanakan penusukan tersebut.
Pasalnya pada sore hari sebelum kejadian, teman-teman MS bersaksi melihat pelaku tengah mengasah alat pahat yang digunakan untuk menusuk korban.
Terkini, istri AT dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM) untuk mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, pelaku hingga kini masih berstatus buron lantaran AT resmi melaporkan perbuatan keji tersebut ke Polsek Metro Gambir.
"Pelipis matanya sobek sih, udah dijahit, dioperasi. Saya sendiri luka tusuk di dada kanan sama di pinggang kanan, dijahit di dada empat jahitan, di belakang empat jahitan," jelas dia.
Baca juga: Hary Tanoe Sindir Koalisi Gemuk Kubu Prabowo: Tidak Menjamin Kemenangan, Malah Bikin Ribet
Terkait insiden tersebut, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Juanda membenarkannya.
"Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan dua orang mengalami luka. AT mengalami luka sobek pada dada sebelah kanan dan punggung bawah kanan, serta WR mengalami luka tusuk pada mata sebelah kiri," ujar Mugia saat dihubungi, Minggu.
Menurutnya, usai melakukan penusukan tersebut, pelaku melarikan diri.
Sehingga kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. (m40)
| 3 Orang Dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan atas Dugaan Melakukan Pemerasan, Ini Kronologinya |   | 
|---|
| Edarkan Sabu Lewat Media Sosial, Polres Jakarta Timur Tangkap Bandar Narkoba di Pejaten |   | 
|---|
| Kesaksian Warga Bekuk Begal Bersenpi di Tambora Jakbar, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan |   | 
|---|
| Bareskrim Ingatkan Bahaya Etomidate, Zat Bius yang Dicampur Dalam Liquid Vape |   | 
|---|
| Dipukul hingga Dimarahi, Ini Cerita Karyawan yang Mengaku Dilecehkan Kepala SPPG di Bekasi Jabar |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.