Pilpres 2024
Prabowo Menang 74 Juta Anak Makan Gratis, Hashim Djojohadikusumo: Tim Kami Kaji ini Bisa Jalan
Prabowo Subianto menang di Pilpres 2024 rakyat sejahtera. Sebab 74 juta anak sekolah akan mendapat makan gratis.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Pilpres 2024 rakyat akan disajikan janji politik yang luar biasa.
Seperti halnya Prabowo Subianto, jika menangi Pilpres 2024 dipastikan rakyat Indonesia tambah sejahtera.
Sebab, akan ada program makan gratis buat anak-anak yang sekolah maupun yang masih pra-sekolah.
Jadi para orangtua tak perlu lagi memikirkan uang belanja berlebih, sebab akan ditanggung negara kebutuhan pokok itu.
Baca juga: PBB Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 dan Prabowo Subianto di Papua, Afriansyah Noor: Zona Khusus
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dalam acara Pengukuhan dan Deklarasi Prawiro Indonesia GMP di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).
Hashim yang merupakan adik kandung Prabowo merupakan pengusaha nasional yang sukses di bidang usaha.
Menurut Hashim, jika Prabowo menang ada sejumlah langkah penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, guru, serta pembangunan infrastruktur kesehatan dan perumahan desa.
Salah satu poin utama dari program ini adalah pemberian makanan gratis kepada setiap anak di Indonesia, baik mereka yang bersekolah maupun yang masih pra-sekolah.
Baca juga: Prabowo Klaim Sudah Pecat Caleg Gerindra Mantan Napi Korupsi, Faktanya Bikin Kaget
"Kami mengacu data dari pemerintah, ada sekitar 74 juta anak yang akan mendapatkan manfaat dari program ini," ucap Hashim Djojohadikusumo
Selain itu, program juga mencakup penyediaan makanan untuk ibu hamil sebagai upaya dalam menanggulangi masalah stunting.
Dalam hal persoalan stunting, kata Adik Prabowo tersebut, bakal menelan sedikitnya anggaran sebesar Rp 70 triliun per tahun.
Disamping itu, lanjut dia, diperlukan sekitar Rp 100 triliun untuk menambahkan gaji guru, termasuk pembayaran bonus 13 bulan.

Program Prabowo juga berkomitmen untuk membangun rumah sakit modern di 430 lebih Kabupaten dan Kota di Indonesia yang saat ini belum memiliki rumah sakit yang layak.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban orangtua yang harus membawa anak-anak yang sakit jauh ke kota besar.
"Seperti halnya Kutai Barat. Kasihan sekali jika ada pasien jantung, harus berjam-jam untuk mendapat penanganan karena tidak ada rumah sakit bagus disana," ucapnya.
Selain itu, Prabowo juga merencanakan pembangunan perumahan desa untuk meningkatkan infrastruktur di pedesaan.
Proyek ini diharapkan membutuhkan anggaran ratusan triliun rupiah.
Hashim menegaskan bahwa tim pengkaji yang dipimpinnya, yang terdiri dari para ahli ekonomi, mantan pejabat bank, mantan menteri, dan lainnya, telah menyimpulkan bahwa program ini layak dan mampu dijalankan.
Menurut dia, caranya dengan meningkatkan pemasukan atau penerimaan negara.
Dalam konteks penerimaan negara, Hashim menyoroti bahwa Indonesia masih memiliki potensi untuk meningkatkan penerimaan negara.
Menurut data dari Bank Dunia, saat ini pemerintah hanya mendapatkan 14 persen dari GDP sebagai penghasilan pajak, royalti, dan PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak).
Sebagai perbandingan, Vietnam berhasil mendapatkan hingga 23 persen dari GDP sebagai penerimaan negara.
"Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada peluang untuk meningkatkan penerimaan negara di Indonesia," kata Hashim.
Sebab itu, kata dia, program-program yang diumumkan ini menjadi fokus utama dari Prabowo dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perkembangan negara di masa depan.
"Ini janji beliau, Pak Prabowo. Dan beliau tidak akan ingkar," tutup Hashim.
Bukan Petugas Partai
Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa Prabowo Subianto bukanlah petugas partai.
Menurut dia, Prabowo Subianto adalah petugas rakyat yang akan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Prabowo bukan petugas partai. Prabowo adalah petugas rakyat. Kita semua di sini petugas rakyat," ucapnya.
Kata dia, berbeda dengan salah satu partai yang secara terang-terangan mengaku petugas partai.
Hashim mengatakan, Prabowo Subianto akan menjadi presiden yang menegakkan Pancasila secara utuh.
Termasuk sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pancasila itu apa? Bagi Prabowo dan saya dan kawan kawan Jakarta yang ikut perjuangannya adalah sila kelima yang belum maksimal, itu artinya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?" kata Hashim.
Karena Miskin
Lebih lanjut Hashim mengatakan, berdasarkan data pemerintah, 25 persen warga Jawa Tengah menderita gangguan jiwa. Hal ini karena keadaan kemiskinan mereka.
"Kenapa stres, cemas karena pusing, Berpikir bagaimana bisa isi perut anaknya? Bagaimana bisa cari biaya? Untuk pengobatan istrinya yang sakit atau bapaknya yang sakit atau anaknya yang sakit," kata Hashim Djojohadikusumo.
Hashim mengatakan, Prabowo Subianto akan menjadi presiden yang akan mensejahterakan rakyat Indonesia.
Dengan Prabowo, seorang Prabowo Subianto, presiden tidak akan kecewa.
"Prabowo penegak Pancasila secara utuh," ujar Hashim Djojohadikusumo.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.