Prabowo Klaim Sudah Pecat Caleg Gerindra Mantan Napi Korupsi, Faktanya Bikin Kaget

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengklaim telah mencoret dua caleg Gerindra yang berstatus sebagai mantan napi korupsi.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara di acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023).

Ketika itu pembawa acara Najwa Shihab menanyakan perihal adanya mantan napi korupsi yang maju sebagai caleg dari Partai Gerindra di Pemilu 2024. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Prabowo pun menegaskan bahwa yang bersangkutan telah dicoret sebagai caleg dari Partai Gerindra. 

Baca juga: Ganjaris Tak Sudi Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Prabowo, Ancam Tarik Dukungan Bila Wacana Itu Terjadi

"Dua calon (legislatif) itu sudah saya coret," kata Prabowo. 

Kedua nama tersebut yaitu Syaifur Rahman dari Dapil Jawa Timur IV dan Amry dari Dapil Sulawesi Selatan II yang berasal dari Partai Gerindra dalam pemilihan calon legislatif DPR RI. 

Syaifur, pernah terjerat kasus penyalahgunaan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di PT Garam (Persero) untuk tahun 2008-2012.

Perusahaan milik Syaifur justru menerima kucuran dana sebesar Rp 1,7 miliar yang seharusnya diperuntukan bagi petani garam.

Baca juga: Disebut Sebagai Figur Capres Nasionalis, Emak-emak di Madiun Sepakat Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sementara Amry, pernah divonis 1 tahun 3 bulan penjara lantaran terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek lapis aspal beton di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari.

Namun setelah ditelusuri dari daftar caleg yang terdaftar di situs gerindra.id, nama keduanya masih tertulis di masing-masing dapil tempat mereka mencalonkan.

Begitu pun ketika dilakukan penelusuran di situs https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr, foto Syaifur Rahman dan Amry masih terpampang dalam Daftar Calon Sementara (DCS) DPR.

Syaifur Rahman adalah caleg Gerindra Dapil Jawa Timur IV dengan nomor urut 4.

Sementara Amry juga berada di nomor urut 4 dengan Dapil Sulawesi Selatan II.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan jika terdapat kelalaian dalam meloloskan kedua calon tersebut karena banyaknya proses verifikasi. 

"Calon legislatif kita (dari Gerindra) saya kira berapa belas ribu gitu. Kadang-kadang verifikasinya lolos," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.