Cegah Stunting, Dokter Sarankan Orang Tua Siapkan Makanan Bergizi dan Protein Tinggi untuk Anak-anak

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 488 UMKM Bhayangkari meramaikan Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara (KBN) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9/2023).

Ratusan UMKM Bhayangkari itu berasal dari seluruh Indonesia, termasuk jajaran 34 polda.

Ada UMKM batik, kain tenun, bordiran, bahan daur ulang, kue kering, kue basah, makanan bergizi Filo dan makanan khas daerah berbagai kuliner menggugah selera.

Baca juga: Cegah Stunting Sejak Kehamilan, FIK UI Buat Aplikasi SI CENTIL RISTI untuk Bumil Risiko Tinggi

Disela kegiatan, digelar Talkshow Makanan Sehat Bergizi Praktis untuk Mengatasi Kondisi Stunting pada Anak-anak Indonesia.

Wakil Sekretaris Umum Bhayangkari Kiki Wahyu Hadiningrat, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Lovely Daisy, hingga penyanyi Widi Mulia dan Aliyah Latief menjadi narasumber.

Kiki Wahyu Hadiningrat mengatakan, Bhayangkari sangat peduli membantu pemerintah dalam menekan angka stunting (anak kurang gizi) di Indonesia.

Baca juga: BUMN Salurkan Program Bantuan Pangan Hingga Stunting ke Masyarakat Membutuhkan, Erick Thohir: Gratis

"Stunting dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," kata Kiki Wahyu Hadiningrat, Sabtu sore.

Lewat talkshow, edukasi untuk para ibu di Indonesia dilakukan supaya dapat memenuhi gizi anak-anak demi mencegah terhambatnya tumbuh kembang anak-anak.

"Makanan bergizi dan berprotein tinggi sangat baik mendukung pertumbuhan anak Indonesia," ucap Kiki Wahyu Hadiningrat.

Baca juga: Yayasan Sosial Baru Seumur Jagung, Ini Alasan Sofiandra Larasati Azis Tetap Tangani Stunting di DKI

Bhayangkari, lanjutnya, selalu mengadakan penyuluhan ke berbagai daerah guna menekan angka stunting melalui posyandu-posyandu di berbagai wilayah.

"Kami melakukan penyuluhan sampai pelosok-pelosok untuk menjaga tumbuh kembang anak-anak Indonesia," ujar Kiki Wahyu Hadiningrat.

dr Lovely Daisy menyatakan, tanda-tanda anak stunting terlihat dari tinggi dan panjang badannya.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Sebut Ada 21.000 Kasus Stunting di Jakarta, Heru Budi Hartono: Rawan Gizi Buruk

Apabila tumbuh kembangnya terlihat tidak proposional, maka bisa dipastikan anak tersebut kurang gizi (stunting).

"Alat ukurnya tinggi dan panjang badan saja," kata Lovely Daisy.

Anak yang tidak tumbuh dengan baik bisa dikatakan kurang gizi atau stunting.

Baca juga: 21.000 Anak di Jakarta Stunting, Heru Budi Hartono: Kami Minta Diberikan Daging, Ikan dan Susu