Pilpres 2024

Survei SMRC Pendukung PA 212 Terbelah di Pilpres 2024, Pilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Survei terbaru SMRC cukup mengejutkan mengenai prevalensi dukungan PA 212 di Pilpres 2024. Anies Baswedan menjadi pilihan utama.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin akan mendapt dukungan besar dari massa PA 212 saat Pilpres 2024. Selain itu, massa juga terbelah pada Prabowo Subianto. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) cukup mengejutkan.

Ternyata, pendukung Persaudaraan Alumni (PA) 212 mayoritas memilih Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Selanjutnya, pilihan jatuh pada Prabowo Subianto, baru kemudian Ganjar Pranowo.

Menurut Saiful Mujani, pendiri SMRC, pihaknya menggelar survei mengenai dukungan politik PA 212 di Pilpres 2024 lewat wawancara tatap muka, 31 Juli–11 Agustus 2023.

Sebanyak 5.000 responden dilibatkan dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei dengan jumlah sampel tersebut secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, menurut survei tersebut, sebanyak 42 persen pendukung gerakan 212 memilih Anies Baswedan, 35 persen mendukung Prabowo Subianto, dan hanya 18 persen yang memilih Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Silaturahmi ke Ponpes dan Majelis Taklim di Cianjur: Mari Bersiap untuk Indonesia yang Berubah

"Masih ada empat persen yang tidak menjawab," ujar Saiful Mujani dalam paparan ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kelompok 212 dan Pilpres 2024”, Kamis (21/9/2023).

Saiful mengatakan, dukungan massa 212 yang setuju dengan gerakan tersebut lebih kuat pada Anies dibanding Prabowo.

Sementara dukungan pada Ganjar dari komunitas ini relatif sangat lemah dibanding pada Anies dan Prabowo.

“Gerakan 212 memiliki efek signifikan pada pilihan presiden," ujarnya.

Baca juga: Gagasan Anies Baswedan untuk Indonesia Maju Sangat Segar, Pengamat: Bisa Memecah Kebuntuan saat ini

"Jadi umumnya pendukung gerakan 212 itu, kalau tidak ke Anies, ya ke Prabowo,” imbuhnya.

Sementara dalam simulasi dua nama, yakni Prabowo berhadapan dengan Ganjar, mayoritas pendukung gerakan 212 lebih memilih Prabowo.

Dari yang setuju atau mendukung gerakan 212, sebanyak 59 persen memilih Prabowo, 29 persen Ganjar, dan masih ada 11 persen yang tidak jawab.

Sebaliknya, yang tidak mendukung gerakan 212, hanya 38 persen yang memilih Prabowo, 54 persen memilih Ganjar, dan delapan persen tidak jawab.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved