Pencurian

Seorang PNS Nekat Curi Handphone Siswa SMA, Uangnya Buat Beli Rokok, Statusnya Terancam Dicopot

Seorang oknum PNS Pemerintah Kota Jambi menjadi pesakitan gara-gara mencuri handphone milik siswa SMA yang ditaruh di dashboard motor saat terparkir.

Kolase Tribun Jambi
Mardiono (35), seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Jambi menjadi pesakitan gara-gara mencuri handphone milik siswa SMA yang ditaruh di dashboard motor saat terparkir.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Jambi menjadi pesakitan gara-gara mencuri handphone milik siswa SMA yang ditaruh di dashboard motor saat terparkir. 

Oknum PNS tersebut diketahui bernama Mardono (35). Ia tercatat sebagai PNS Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi. 

Peristiwa tersebut terjadi di warung di Pal 6 kecamatan, Kota Baru kota Jambi, Selasa (19/9/2023).

Mardono pun ditangkap Resmob Polda Jambi dan dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dan ancaman hukuman penjara maksimal selama 6 tahun.

Mardiono (35), seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Jambi menjadi pesakitan gara-gara mencuri handphone milik siswa SMA yang ditaruh di dashboard motor saat terparkir. 
Mardiono (35), seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Jambi menjadi pesakitan gara-gara mencuri handphone milik siswa SMA yang ditaruh di dashboard motor saat terparkir.  (Kolase Tribun Jambi)

"Itu di luar tugasnya sebagai ASN, biasanya Pemkot tidak pernah berikan bantuan hukum," kata Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Alwajon Putra. Dilansir Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Gempa mengatakan tindakan yang bersangkutan sudah di luar jam kedinasan. Sehingga tidak bisa mendapat bantuan hukum dari Pemkot Jambi.

Lebih lanjut, Gempa menegaskan Pemkot Jambi tidak pernah memberikan bantuan hukum bagi PNS di luar kedinasan.

Ada beberapa kasus yang diberi bantuan hukum, misalnya PNS yang sedang bertugas menabrak warga.

"Pada kasus ini, PNS itu akan dapatkan bantuan hukum. Kalau kasus pencurian itu di luar tanggung jawab," kata Gempa.

Baca juga: Menghitung Momen Kali Keberapa Jokowi Naikan Gaji PNS Selama 10 Tahun Menjabat Presiden

Sementara terkait status PNS akan dicopot, Gempa mengatakan tindakan terhadap status kepegawaian yang bersangkutan, baru bisa diambil setelah ada putusan dari pengadilan.

Adapun alasan Mardono nekat mencuri handphone yang ada di dasbor sepeda motor karena terdesak kebutuhan ekonomi untuk tambahan uang membeli rokok.

Setelah mencuri handphone siswi tersebut, Mardono menjual kepada temannya dengan harga Rp400 ribu.

Padahal handphone yang di curi PNS tersebut harganya senilai Rp.3.500.000.

Baca juga: Guru Privat Cabuli Murid Disabilitas di Bawah Umur, Jaksa Perberat Ancaman Hukuman ke Pelaku

Kronologi Pencurian

Peristiwa tersebut diketahui terjadi ketika siswi SMA tersebut memarkirkan motornya di sebuah warung di wilayah Pal 6, kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Selasa (19/9/2023) pagi.

Paman korban, Irman, menjelaskan bahwa saat kejadian, siswi bernama Edel tanpa sengaja meletakkan handphone di dasbor motor Honda Vario saat singgah ke warung hanya beberapa menit.

"Saat itu dia berangkat sekolah pagi kemarin pakai motor sayo dan mampir sebentar ke warung, cuma beberapa menit dak sadar HP diok udah dak ado lagi di dasbor," kata Irman.

Baca juga: Bergaji Besar, PNS DKI Jakarta Bisa Bekerja dari Rumah, PJ Gubernur Sedang Susun Aturannya

Setelah memeriksa rekaman CCTV di warung, baru diketahui bahwa handphone Edel sudah dicuri dari dasbor motor oleh seorang pria yang mengenakan seragam mirip Pegawai Negeri Sipil.

Irman menambahkan bahwa korban belum melaporkan kejadian ini kepada polisi karena saat itu korban masih bersekolah dan orang tua korban sedang bekerja.

Namun, pihak kepolisian sudah datang ke rumah korban untuk menginvestigasi kasus ini.

Kejadian ini menjadi viral setelah video aksi pencurian diduga dilakukan oleh seorang pegawai pemerintahan beredar luas di media sosial Instagram.

Kejadian ini terjadi di kawasan Kota Baru Jambi pada Selasa (19/9/2023).

Dalam video rekaman CCTV, terlihat seorang siswi baru saja memasuki sebuah toko.

Setelah parkir dan masuk ke toko, seorang pria menggunakan seragam dinas pemerintah dan sepeda motor berwarna biru tanpa pelat nomor dan helm terlihat berhenti di dekat sepeda motor siswi tersebut.

Pria tersebut diduga mengambil sesuatu dari dasbor motor siswi tersebut, yang kemungkinan adalah handphone.

(TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved