Pilpres 2024

Komentari Soal Food Estate, Jubir Anies: Praktek Pembangunan Cenderung Otoriter Berpotensi Gagal

Juru bicara Anies Baswedan, Sulfikar Amir akui pasangan capres dan cawapres Anies-Cak Imin akan tinggalkan model dan praktek pembangunan yang otoriter

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Juru bicara Anies Baswedan, Sulfikar Amir akui pasangan capres dan cawapres Anies-Cak Imin akan tinggalkan model dan praktek pembangunan yang otoriter. 

WARTAKOLIVE.,COM -  Juru bicara Anies Baswedan, Sulfikar Amir menegaskan, pasangan Anies Baswedan - Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) akan meninggalkan model dan praktek pembangunan yang cenderung otoriter.

"Agenda perubahan yang diusung AMIN akan meninggalkan model dan praktek pembangunan yang cenderung otoriter seperti food estate" katanya, Jumat (22/9/2023).

Pertanyaan Sulfikar ini merespon penjelasan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengakui Menhan Prabowo Subianto kesulitan menjalankan program food estate.

Hal tersebut karena tanah untuk program lumbung pangan tersebut masih sulit ditanami.

Baca juga: Bukan Bagian dari Orba, Aktivis 98 Sepakat Dukung Pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Baca juga: VIDEO : Anies-Cak Imin Umumkan Tim Pemenangan BAJA AMIN Gantikan Tim Delapan yang Dinyatakan Bubar

Baca juga: Anies-Cak Imin Sepakat Bentuk BAJA IMIN Gantikan Tim Delapan, Ini Daftar Anggotanya

Sukfikar mengatakan, permasalahan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian nasional akan dilakukan dengan pendekatan kolaborasi di mana program akan diramu bersama semua pihak dari atas ke bawah.

AMIN, ujarnya, juga akan memprioritaskan program pembangunan berdasarkan kondisi dan ketersediaan sumber daya lokal dan dengan memanfaatkan sains dan data sehingga program pembangunan dapat berjalan secara efektif dan terukur.

“Model pembangunan seperti ini yang akan diubah oleh Anies-Cak Imin jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden nanti,” katanya.

Ia melanjutkan, kegagalan food estate sebagai proyek pemerintah sudah diprediksi.

Dalam teori pembangunan, menurutnya, food estate itu masuk kategori large-scale projects karena dilakukan dalam skala masif dan dengan sumberdaya alam dan finansial yang jumlahnya besar.

“Proyek seperti itu sudah pernah dilakukan oleh China, Brazil, Uni Soviet, Uganda, dan banyak lagi. Biasanya dilakukan oleh rejim otoriter yang punya visi yang utopis,” ungkap Sulfikar.

Akhirnya, lanjut dia, proyek seperti food estate memiliki risiko kegagalan yang tinggi karena bersifat top-down dan tidak melibatkan masyarakat lokal. Juga karena ketidakmampuan organisasi negara dalam melakukan koordinasi yang begitu rumit.

“Di samping itu kurangnya pengetahuan yang dimiliki tentang konsekuensi dari eksploitasi alam yang dilakukan dalam waktu yang tergesa-gesa,” pungkasnya.

Pasangan Anies-Gus Imin Bentuk Baja Amin

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin alias Cak Imin semakin optimis menyongsong Pilpres 2024.

Pasangan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu baru saja membentuk tim khusus yang diberinama Baja Amin atau Badan Pekerja Anies-Muhaimin.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved