Kriminalitas

Gabut Habis Pulang Sekolah, Anak STM Bonceng 3 Keliling Tambora, Begal Anak PSKD di Bandengan Utara

Gabut Habis Pulang Sekolah, 8 Anak STM Bonceng Tiga Keliling Tambora, Begal Anak PSKD di Bandengan Utara, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Rekaman CCTV para pelajar SMK yang menamakan diri sebagai BATHRIX PUTRA konvoi di Tambora, Jakarta Barat. 

Meski hanya delapan orang yang ditahan, namun menjadi ironis lantaran empat orang pelajar lain, kedapatan mengonsumsi narkoba jenis ganja.

Sementara empat orang lainnya dikembalikan ke orangtuanya masing-masing karena tidak terbukti ikut dalam aksi begal dan urinenya negatif.

Adapun ketua geng tersebut, yakni Rizky alias Tukul masih dalam DPO polisi.

Lebih lanjut, Putra menyebut jika morif pelaku melakukan begal adalah hendak mencari musuh tawuran.

"Namun karena sepeda motor dan HP korban terjatuh saat mereka menyerang korban, seketika itu juga motor dan HP korban diambil dan kemudian akan dijual online oleh para pelaku senilai Rp 1 juta," kata Putra.

"Rencana uang hasil penjualan untuk kelompok mereka. Berdasarkan pengakuan para pelaku mereka baru kalau ini melakukan begal motor," pungkasnya. 

Sementara itu, tak terima temannya dibegal dan dianiaya, rekan ARA dari SMK Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD) melakukan balas dendam dengan konvoi kendaraan bermotor sembari menenteng senjata tajam.

Mereka dengan brutal mencari siswa SMK Bhara Trikora untuk melampiaskan kekesalannya.

Peristiwa balas dendam itu terjadi pada Kamis (21/9/2023) sekira pukul 13.50 WIB, di Jalan Laksa 4, Tambora, Jakarta Barat.

Tiga orang pelaku pun berhasil ditangkap Satreskrim Polsek Tambora dan langsung digelandang ke ruang tahanan anak.

"Ada 11 pelajar yang saat ini masih ditahan di ruangan khusus anak Polsek Tambora (8 pelajar SMK Bhara Trikora & 3 SMK PSKD)," jelas Putra.

"Saat ini masih diupayakan untuk dilakukan diversi karena para pelaku masih berstatus anak di bawah umur, melibatkan orang tua pelaku, Bapas, orangtua korban, dan pihak sekolah," pungkasnya.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved