Rumor Prabowo Tampar Wamen

Soal Rumor Tampar dan Cekik Wakil Menteri Pertanian, Presiden Jokowi Bela Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo tidak percaya Prabowo mencekik Wakil Menteri Pertanian. Jokowi menyebut Prabowo telah berubah dan lebih sabar.

Editor: Rusna Djanur Buana
Kompas.com/ihsanuddin
Presiden Joko Widodo sebut Prabowo Subianto sudah makin sabar. Presiden tidak percaya Prabowo tampar dan cekik wakil menteri pertanian. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Presiden Joko Widodo tidak percaya Prabowo Subianto menampar salah satu wakil menteri saat dalam sebuah rapat di Istana Presiden.

Jokowi mengaku tidak pernah melihat atau mendapat laporan mengenai hal tersebut.

Seperti diberitakan, dalam beberapa hari terakhir muncul rumor Prabowo menampar salah satu dari wakil menteri.

Disebut-sebut wakil menteri yang dimaksud adalah Harvick Hasnul Qolbi yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.

Ketika ditanya mengenai kabar tersebut, Jokowi mengatakan saat ini watak keras Prabowo sudah tidak ada lagi.

Presiden menyebut bakal calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini adalah sosok yang sabar.

"Pak Prabowo sekarang sabar kok. Setahu saya tidak ada seperti itu, masa nyekik," ucap Jokowi sambil tertawa, saat berkunjung di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023) dikutip dari YouTube KompasTV.

Tahun politik

Jokowi pun meminta masyarakat untuk tak menelan mentah-mentah kabar burung (hoax), terlebih saat ini memasuki tahun politik.

"Ini memang tahun politik banyak berita-berita seperti itu tolong di-cross check kebenarannya jangan ditelan mentah-mentah," tegasnya.

Isu yang menyerang Prabowo ini juga sebelumnya telah dibantah oleh pihak Kementerian Pertanian.

Kementan mengatakan, bahwa isu yang beredar tersebut tidak benar, termasuk perihal kehadiran Wamentan dalam kegiatan rapat kabinet itu.

"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir."

"Tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL," kata Arief Cahyono, Setjen Kementan, Senin (18/09/2023).

Arief menegaskan, tidak mungkin ada agenda Ratas yang tidak melalui tata keprotokolan di Kementan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved