Polisi Sudah Memeriksa 12 Orang untuk Usut Pembuatan Film Dewasa di Pasar Minggu Jaksel

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus pembuatan atau produksi film dewasa di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).

Untuk melengkapi penyelidikan, pihak kepolisian memeriksa pemilik rumah yang dijadikan sebagai tempat produksi film dewasa itu, Senin (18/9/2023).

Pemilik rumah yang diperiksa polisi itu berinisial K atau Pak Haji.

"Iya, hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap pemilik salah satu rumah yang dijadikan sebagai rumah produksi dalam memproduksi film dewasa bermuatan pornografi maupun asusila," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Ade Safri berujar bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengetahui asal muasal tersangka I atau Irwansyah menyewa rumah milik K.

Baca juga: Tersangka Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Ungkap Ada Pihak Lain Ikut Terlibat, Siapa?

"Kami melakukan pemeriksaan terkait dengan keterangan bahwa benar tersangka ini menyewa rumah yang dimaksud," ujar Ade Safri.

"Kami ingin menguak lebih dalam terkait fakta peristiwa yang terjadi di sana," ucap Ade Safri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi dalam kasus tersebut.

"Sudah ada 12 orang yang kami lakukan pemeriksaan, termasuk terhadap ahli," jelas Ade Safri.

BERITA VIDEO: Polisi Kembali Jadwalkan Pemanggilan Terhadap para Pemeran Film Dewasa

Pengakuan Tersangka Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

Di sisi lain, pihak tersangka kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan berinisial JAAS dan AIS, meyakini masih ada pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Hal ini disampaikan Barbie Kumalasari selaku anggota tim kuasa hukum dari dua tersangka.

Barbie diketahui juga menjadi kuasa hukum beberapa pemeran yang berperan di rumah produksi tersebut.

Namun, pemeran itu tidak termasuk Siskaeee dan Virly Virginia.

Baca juga: Terungkap! Uang Penjualan Narkoba Fredy Pratama Dipakai untuk Bisnis Karaoke, Hotel, dan Beli Tanah