Liputan Khusus Warta Kota

Efektif Hasilkan Udara Bersih dalam Ruangan, Air Purifier Harga Rp 1 Jutaan Diminati Konsumen

Efek pencemaran udara, penjualan air purifier meningkat. Air purifier dinilai mampu menghadirkan udara bersih dalam ruangan.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
dok. Sharp
Jajaran model air purifier Sharp. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belakangan ini, udara di berbagai wilayah di Indonesia berkualitas buruk, terlebih di kota besar seperti Jakarta. 

Grafik riwayat kualitas udara di Jakarta dalam satu bulan ke belakang menunjukkan, Indeks Kualitas Udara atau AQI di Jakarta bahkan bisa mencapai 164.

Angka ini termasuk dalam kategori tidak sehat menurut nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Pencemaran udara yang terjadi bisa menimbulkan efek pada seluruh populasi, tentunya mengalami efek kesehatan yang serius, seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Kondisi kualitas udara yang tidak sehat ternyata mendorong masyarakat membeli produk untuk melindungi keluarga dari polusi udara.

Salah satunya adalah air purifier yang belakangan ini mengalami peningkatan penjualan akibat dampak pencemaran udara.

Air purifier dinilai menjadi produk elektronik yang cukup penting dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan dan melindungi kesehatan pernapasan.

Home Appliances Product Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Yudha Eka Putra mengaku memang terjadi peningkatan penjualan produk air purifier belakangan ini terutama di saat kondisi udara memburuk di beberapa wilayah Indonesia.

Home Appliances Product Manager PT Sharp Electronics Indonesia Yudha Eka Putra
Home Appliances Product Manager PT Sharp Electronics Indonesia Yudha Eka Putra mengatakan penjualan air purifier Sharp alami peningkatan karena dampak polusi udara yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu diungkapkan Yudha kepada Warta Kota belum lama ini.

"Sekitar 5.000-an unit secara nasional. Nggak hanya di Jakarta ya permintaan air purifier naik, tapi juga di Pontianak dan Palembang karena ada kebakaran hutan," ungkap Yudha Eka kepada Warta Kota di Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

Yudha mengatakan, dari angka penjualan air purifier Sharp secara nasional tersebut, porsi penjualan untuk wilayah Jakarta sebanyak 35 persen.

"Untuk Jakarta saja penjualan air purifier Sharp porsi nya 35 persen dari angka nasional tadi. Intinya market share air purifier sharp di Indonesia 56 persen," ucapnya.

Menurut Yudha, model air purifier Sharp yang paling laku adalah model entry level dengan kapasitas kemampuan membersihkan udara di ruang ukuran 20 meter persegi sampai 30 meter persegi.

"Itu range harganya sekitar Rp 1 jutaan hingga Rp 2 jutaan," sebutnya.

Yudha menjelaskan, pemakaian air purifier cukup efektif dalam menciptakan udara bersih di dalam ruangan. Hanya saja, konsumen harus memastikan bahwa perangkat air purifier yang dibeli memiliki filter dengan efektivitas 99,9 persen menyaring partikel-partikel yang ada di udara kotor dengan ukuran 0,3 mikron.

"Tergantung dari filternya. Filter yang disarankan adalah yang memiliki kemampuan menyerap partikel udara kotor seperti debu dengan efektifitas 99,9 persen," ucapnya.

"Karena ada juga di pasaran yang jual air purifier tapi tidak pakai spesifikasi filter tersebut. Meskipun mampu tangkap partikel debu, tapi tidak bisa menyedot debu dengan ukuran 0,3 mikron," jelas Yudha.

Menurutnya, untuk membuktikan efektifitas air purifier dalam menghadirkan udara bersih di ruangan, konsumen cukup memakai air purifier secara berkala.

"Kalau ada konsumen yang tadinya punya alergi udara, kemudian setelah pakai air purifier alerginya berkurang, itu berarti air purifier nya efektif," sebutnya.

Di sisi lain, Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan, kondisi kualitas udara cenderung tidak sehat ternyata mendorong tren belanja online masyarakat akan berbagai produk untuk melindungi keluarga dari polusi udara, salah satunya air purifier. 

"Untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, masyarakat bisa memanfaatkan produk seperti air purifier berteknologi HEPA Filter yang dapat membersihkan partikel kecil di udara, termasuk debu, bakteri dan polutan lainnya,” kata Aditia dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, penjualan air purifier melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir 3 kali lipat.

“Kami mencatat, penjualan tanaman penjernih udara melalui Tokopedia sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023, mengalami peningkatan hampir dua kali lipat,” ujar Aditia. 

Lebih lanjut dikatakan, untuk menciptakan udara bersih dalam ruangan, penggunaan air purifier juga bisa dikombinasikan dengan tanaman penjernih udara, seperti lidah buaya, snake plant atau areca palm.

"Tanaman penjernih udara dapat menyerap partikel-partikel mikroskopis dan polutan lain, seperti benzena, formaldehida dan amonia," ungkapnya.

Tak hanya produk air purifier saja yang paling banyak dicari konsumen, dampak dari polusi udara dapat memicu masalah kesehatan, seperti flu, batuk dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Untuk itu, produk kesehatan juga mengalami peningkatan transaksi di Tokopedia.

"Menurut data Tokopedia, minyak kayu putih, obat asma nebulizer, masker medis, obat flu dan batuk serta vitamin menjadi beberapa produk kesehatan yang paling laris sepanjang dua minggu awal Agustus 2023, dibandingkan rata-rata transaksi dwimingguan di kuartal II 2023,” tandasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved