Berita Daerah
Bocah Kelas 2 SD di Gresik Buta Permanen, Kakak Kelas Memalak, Tusuk Mata dengan Tusukan Bakso
Seorang bocah kelas 2 SD di Gresik mengalami nasib naas, dia buta permanen karena ditusuk dengan tusukan bakso oleh kakak kelasnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berita mengejutkan datang dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, seorang bocah kelas 2 SD buta permanen.
Kini, bocah yang rajin belajar itu kesulitan karena mata kanannya buta permanen.
Menurut ulasan Tribunnews.com, peristiwa itu dipicu ulah sang kakak kelas.
Baca juga: Sosok Nabila Febrianti Bocah SD Kehilangan Kaki Demi Selamatkan Kucing
Dia mencolok mata korban dengan tusuk bakso, karena kesal tak diberi uang saat memalak.
Samsul Arif (36), ayah si bocah kelas 2 SD, pun tak terima, dia melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.
Dia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.
Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.
Saat itu, Senin (7/8/2023), putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba peringatan HUT RI ke-78.
Baca juga: Beberapa Detik Sebelum Meninggal, Bocah SD di Sukabumi sambil Terbata Sebut Sosok yang Memukulinya
Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa atau dipalak oleh kakak kelasnya.
"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu," ujarnya.
"Dicolok-colokkan dari atas ke bawah hingga kena bagian mata kanan anak saya," imbuhnya.
"Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit. Dia melihat seragam anaknya ada bekas darah.
Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.
"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti," ucapnya.
"Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," lanjut Samsul.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya.
Hal itu membuat mata kanan putrinya tidak bisa melihat secara permanen.
Samsul pun geram. Dia tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.
"Anak saya mengalami buta permanen, saya datang ke sekolah, saya tidak terima untuk mencari tahu siapa pelakunya," ucapnya.
"Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya saja," imbuhnya.
"Saya minta CCTV katanya tidak ada rekaman CCTV. Dipersulit. Saya laporkan ke Polres Gresik," kata Samsul.
Samsul pun melaporkan kejadian bocah SD alami buta permanen tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agustus 2023 lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih memeriksa beberapa saksi," ujarnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung |
![]() |
---|
Penguatan Kader hingga Desa, Seluruh Ketua DPC BMI Se-Dapil 7 Jatim Berkumpul |
![]() |
---|
Gubsu Bobby Ajak Anak Panti Nobar Film “Believe” Bersama Pangdam I/BB dan Forkopimda |
![]() |
---|
Wali Kota Balikpapan Gandeng Arsari Group Demi Penyediaan Air Bersih untuk Warga |
![]() |
---|
PLN Apresiasi Upaya Bupati Iksan Atasi Krisis Listrik di Morowali Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.