Berita Video

VIDEO Bravo! Polres Jakpus Ungkap Peredaran Gelap Narkoba Totalnya Miliaran

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komaruddin berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba yang totalnya capai Rp 1,5 Miliar dan Rp 600 Juta

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN — Kasus peredaran gelap narkoba rupanya masih banyak ditemukan di tengah masyarakat. Di Jakarta Pusat misalnya, 87 pelaku yang menyelundupkan narkotika jenis sabu dan ganja, diringkus jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Dari yang nampak dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023), barang bukti narkoba tersebut dikemas dalam bentuk paket-paket berukuran sedang yang terbungkus lakban cokelat.

Sementara untuk sabu, dikemas gelondongan menggunakan plastik putih bening.

Ada pula timbangan digital yang dipakai untuk membagi-bagikan sabu.

Total narkoba yang berhasil dikumpulkan, di antaranya sabu seberat 2,9 kilogram, ganja 106,8 kilogram, ekstasi 0,5 gram, serta tembakau gorila 53,16 gram.

Barang bukti tersebut didapat dari 87 tersangka, yang terdiri dari 77 laki-laki dan 7 perempuan.

"Kami berhasil mengamankan IM (37) bersama AS (27) pekerjaan ojek. Dari kedua orang tersangka, kami mengamankan sebanyak 29 plastik sedang, sebagaimana lazimnya yang digunakan barang bukti ataupun narkoba yang sudah dikemas untuk diedarkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komaruddin dalam jumpa pers, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Bareskrim Polri Yakin Bandar Narkoba ASEAN Fredy Pratama Masih Ada di Thailand

Komarudin berujar, kasus peredaran gelap narkoba itu terungkap setelah pihaknya melakukan pengembangan dari informasi masyarakat di berbagai daerah.

Di antaranya di wilayah Gambir, Jakarta Pusat dan Cianjur, Jawa Barat.

Sehingga apabila ditotal, lanjut Komarudin, pihaknya berhasil mengumpulkan sabu senilai Rp 1,5 miliar.

Sementara dari total ganja yang berhasil dikumpulkan, jika dirupiahkan mencapai Rp 600 juta.

"Upaya yang telah dilakukan bersama-sama, tentunya dengan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran narkoba di wilayah Jakarta Pusat, dan mudah-mudahan dari hasil tangkapan ini, kami berhasil menyelamatkan sebanyak 12.000 jiwa (untuk sabu)," kata Komarudin.

Baca juga: Bombastis! Segini Harta Gembong Narkoba ASEAN Fredy Pratama

"Mudah-mudahan dengan asumsi satu gram ganja bisa dikonsumsi untuk 10 orang, artinya kami tentunya berharap bahwa hasil tangkapan ini bisa menyelamatkan satu juta jiwa," lanjutnya.

Komarudin menyampaikan, aksi licik para pelaku peredaran gelap narkoba itu nampak dari cara mereka melapisi paket-paket sabu dan ganja dengan cairan kopi, sehingga tak terendus baunya.

Selain itu, pelapisan cairan kopi di luar kemasan paket narkoba dilakukan agar orang mengira jika itu merupakan produk makanan yang bocor.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved