Pilpres 2024

Tanggapi Rapor Merah Hasil Survei SMRC, Anies Baswedan: Ya Enggak Apa-apa

Anies Baswedan menanggapi santai hasil survei yang menyebut duetnya dengan Cak Imin kalah dari capres lainnya. Anies akan berkunjung ke DPP PKS.

Editor: Rusna Djanur Buana
facebook anies baswedan via kompas.com
Hasil Survei SMRC tunjukkan Duet Anies-Cak Imin belum menjanjikan. Dalam simulasi, mereka hanya meraup 16,5 persen dukungan tertinggal jauh oleh Ganjar yang disimulasikan duet dengan Ridwan Kamil, dan Ganjar yang berpasangan dengan Erick Thohir. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Bakal calon presiden Anies Baswedan menanggapi santai hasil survei teranyar yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Mantan gubernur DKI itu enggan berbicara banyak tentang hasil survei yang menempatkan elektabilitasnya bersama Cak Imin berada di urutan paling buncit.

"Ya engga apa-apa," kata Anies kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Hasil survei terbaru SMRC yang dirilis Kamis (14/9/2023), menunjukkan pasangan dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapat dukungan publik sebesar 16,5 persen.

Ini merupakan pertama kali SMRC memetakan dukungan terhadap Anies-Muhaimin.

Oleh karenanya, tidak bisa dibandingkan apakah sentimen pemilih pada deklarasi Anies-Muhaimin cenderung positif atau negatif.

Namun, dalam survei individual di mana Anies berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekitar 20 persen.

"Artinya, ketika Anies berpasangan dengan Muhaimin, data ini menunjukkan suara Anies belum mengalami kenaikan," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers.

Menurut Saiful, 16,5 persen suara Anies-Muhaimin mencerminkan kekuatan dua partai.

Keduanya, bisa Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), atau Nasdem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dengan demikian, kata Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pemilih independen.

Sebab, pendukungnya hanya berasal dari partai-partai pendukungnya. Survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023.

Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Datang ke DPP PKS

Anies Baswedan dipastikan akan menghadiri musyawarah Majelis Syuro PKS di Kantor DPP PKS, Jumat (15/9/2023).
"Insya Allah nanti sore saya datang," kata Anies.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, mayoritas jajaran PKS mendukung pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies.

Namun, pengambilan keputusan itu akan dilakukan melalui forum resmi sidang Majelis Syuro siang ini.

"Kalau 80 persen sih sudah fixed, tapi di Majelis Syuro 20 persen," kata Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Meski hanya 20 persen, menurut Mardani, keputusan Majelis Syuro sangat berpengaruh pada partai.

"Bisa jadi (pengaruhnya) besar juga, kalau datanya kuat. Kalau dia punya alasan kuat," ujar dia.

Anggota Komisi II DPR ini lantas menjelaskan bagaimana mekanisme Majelis Syuro menggelar rapat untuk menentukan dukungan cawapres.

Pertama, dalam rapat akan dipaparkan kondisi DPP PKS terkini.  Selanjutnya, Majelis Syuro memberikan tanggapan.

"Nanti biasanya akan dibentuk komisi, nanti dibahas lagi baru buat keputusan (menentukan cawapres)," tutur Mardani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Anies soal Elektabilitasnya dengan Cak Imin Versi Survei SMRC"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved