Krisis Air Bersih

Krisis Air Bersih di Utan Jati, Lurah Pegadungan Sebut Pipa PAM Jaya Rusak, Bukan Karena Kemarau

Warga Utan Jati, Pegadungan, Jakarta Barat, sedang bingung, pasokan air bersih tersendat. Menurut lurah, itu akibat pipa PAM Jaya yang rusak.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
Warga Utan Jati, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, rela antre untuk mendapat air bersih dari truk tangki PAM Jaya. Mereka sepekan terakhir mengalami kesulitan air bersih. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sudah sepekan lebih warga RW 11 Utan Jati, Pagadungan, Kalideres, Jakarta Barat, kekurangan pasokan air bersih di rumah-rumahnya.

Krisis itu, disebut-sebut akibat musim kemarau panjang yang tengah terjadi di DKI Jakarta.

Alih-alih begitu, Lurah Pegadungan Rahmat Mulyadi mengonfirmasi krisis air tersebut terjadi bukan akibat kekeringan musim kemarau.

Melainkan, karena adanya kerusakan pada pipa PAM Jaya.

"Bukan kekeringan, tapi PAM-nya itu ada kerusakan PAM. Makanya kan lagi dibenerin PAM-nya itu, kan air untuk sementara itu dikirim oleh PAM," ujar Rahmat saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Menurutnya, dari 11 RT yang ada di RW 11 Utan Kayu, ada sekira lima RT yang terdampak.

Setiap hari, para warga akan diberi lima mobil tangki berisi air yang masing-masing tangki membawa 3.000 liter.

Baca juga: Krisis Air Bersih Dialami 200 KK, BPBD Tangerang Minta Ditetapkan Darurat Bencana Kekeringan

"Sekitaran segitu (lima RT). RT 4 tadi yang saya tinjau tuh. Jadi kan PAM itu ngerahin lima mobil tiap hari itu ya sampai benar gitu," ungkap Rahmat.

Bantuan itu, kata Rahmat, diterima warga secara gratis, tanpa biaya sepeserpun.

Bahkan selain dari PAM Jaya, para warga juga mendapat bantuan atau subsidi air dari jajaran kepolisian.

"Tadi juga dari polsek ada ngirim, kalau ini mah bukan kekeringan, karena PAM-nya rusak. Keluar tapi kecil," ujarnya.

Sementara itu, PAM Jaya sebelumnya membagikan postingan di sosial media soal informasi ganguan pelayanan.

Baca juga: Kecilnya Suplai dari PAM Jaya jadi Penyebab Terjadi Krisis Air Bersih di Rusunawa Marunda

Dalam postingan tersebut, PAM Jaya menyampaikan jika ada gangguan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota.

"Dampak penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota pada Jumat, 8 September 2023 sampai selesai, berdampak pada gangguan suplai air berkurang atau terhenti sementara," tulis PAM Jaya dalam kirimannya di instagram.

Adapun beberapa kelurahan yang terdampak, di antaranya Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, Rawa Buaya, Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Semanan, Duri Kosambi, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara, dan sekitarnya.

"PAM Jaya mengimbau pelanggan untuk menampung serta menghemat air. PAM Jaya juga menyiagakan bantuan tangki air untuk kondisi darurat seperti di rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial," tutupnya.

Suasana warga RW 011 Utan Jati, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, yang mengantre air bersih karena sudah seminggu lebih kekeringan.
Suasana warga RW 011 Utan Jati, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, yang mengantre air bersih karena sudah seminggu lebih kekeringan. (warta kota/nuril yatul)

Bantuan untuk Warga

Warga RW 11 Utan Kayu, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, menerima berbagai bantuan buntut dari krisis air yang dirasakan selama sepekan lebih.

Di antaranya, lima tangki air dari PAM Jaya setiap harinya dan water canon dari jajaran kepolisian, Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat.

Bantuan itu, diterima warga pada Kamis (14/9/2023) siang.

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Kompol Abdul Jana, pihaknya memberikan suplai air bersih setelah diinteuksikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol M Syahduddi.

"Bantuan pasokan air bersih ini kami menerjunkan kendaraan water canon berkapasitas 8.000 liter," kata Kompol Abdil Jana di lokasi, Kamis.

"Kendaraan ini memiliki fungsi untuk menyuplai air bersih langsung ke lokasi yang membutuhkan," lanjutnya.

Menurutnya, suplai ini diberikan kepada warga lantaran sudah sepekan lebih mengalami kesulitan air.

"Pasokan air bersih dari PDAM terkendala adanya gangguan teknis sudah sejak seminggu terakhir sehingga masyarakat disini mengalami kesulitan," ucapnya.

"Di sini juga ada beberapa warga yang memiliki air sanyo tapi sudah tidak digunakan karena airnya rasanya asin," lanjutnya.

Sehingga ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu warga mengatasi kesulitan yang terjadi beberapa hari ke belakang ini.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved