Pilpres 2024

Demokrat Pertimbangkan Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Partai Demokrat mempertimbangkan ajakan gabung dengan Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

|
Dok Partai Demokrat via Kompas.com
Partai Demokrat mempertimbangkan ajakan gabung dengan Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Demokrat membuka peluang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Jansen Sitindaon. Menurut Jansen pihaknya mendapatkan ajakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ajakan dari Golkar, PAN, dan Gerindra tersebut membuat Partai Demokrat mempertimbangkan bergabung dengan partai pendukung Prabowo itu. 

"Sambutan dan ajakan hangat seperti ini tentu saja akan jadi bahan pertimbangan untuk kami dalam mengambil keputusan," kata Jansen kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Sebab, dia menjelaskan dalam kerja sama tentunya dibarengi perasaan nyaman, sederajat, dan sepemahaman.

"Dan sambutan hangat begini akan jadi salah satu pertimbangan bagi kami dalam mengambil keputusan," ujar Jansen.

Baca juga: Survei SMRC: Pemilih Nasdem dan PKS Mantap Pilih Anies-Cak Imin Namun Belum Mampu Ungguli Prabowo

Terkait arah koalisi, Jansen menerangkan Demokrat sedang berproses di internalnya serta melakukan penjajakan.

Namun, dia menuturkan Demokrat masih terbuka untuk bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo ataupun Ganjar.

"Yang pasti per-keadaan saat kami Demokrat masih terbuka baik ke koalisi pak Prabowo ataupun Mas Ganjar," ucap Jansen.

Jansen menambahkan semua penjajakan yang dilakukan akan dilaporkan kepada Majelis Tinggi Partai (MTP) sebagai pengambil keputusan.

Baca juga: Disebut Figur Kuat dan Berdaulat, Capres Prabowo Subianto Dinilai Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Tidak Cocok dengan KPP

Ketua DPP Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, bahwa semua koalisi cocok dengan partainya.

Namun, Demokrat tidak cocok dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal itu disampaikan Herman saat ditanya, apakah Demokrat lebih cocok bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo atau dengan koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo. 

"Ke semuanya cocok, kecuali kemarin tidak cocok," kata Herman di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved