Pilpres 2024

Berbeda dengan Ganjar dan Anies, Capres Prabowo Dinilai Lebih Berdaulat karena Dukungan Rakyat

Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara sebut Prabowo Subianto satu-satunya capres yang menjabat sebagai ketua umum partai.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto rela basah-basahan menikmati momen bersama anak-anak di Pulau Moa yang turut senang usai peresmian 16 titik bantuan air di Dusun Upunyor, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Senin (4/9/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai jauh lebih berdaulat ketimbang dua capres lainnya.

Prabowo Subianto dinilai sebagai capres murni petugas rakyat bukan petugas partai yang sering disebutkan oleh sebagian masyarakat luas.

Adapun buktinya, Prabowo Subianto ialah satu-satunya capres yang jabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Beda dengan Ganjar Pranowo yang berada di bawah naungan Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan.

Sementara Anies Baswedan nasibnya ada di tangan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem selaku partai pengusung.

Prabowo Subianto sangat jauh berbeda.

Menteri Pertahanan itu memiliki kedaulatan penuh atas posisinya sebagai ketum partai.

Ia juga jauh lebih demokratis karena memang dia yang memimpin partai ataupun Koalisi Indonesia Maju.

"Jadi Pak Prabowo ini memang jauh lebih berdaulat dan demokratis dibanding capres yang lain," kata Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Anies Baswedan dinilai sangat nurut dan mengikuti apa kata Surya Paloh.

Terbukti Anies mengikuti kehendak Surya Paloh melakukan manuver politik dengan menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres Anies Baswedan.

Kemudian Ganjar Pranowo yang selalu ada di bawah bayang-bayang kekuasaan Megawati.

Ganjar Pranowo tidak memiliki hak penuh dalam mengambil keputusan di partainya.

Apalagi masalah cawapres meskipun statusnya sebagai capres.

Dari posisi keduanya itu, Igor melihat baik Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan sama-sama tidak memiliki kedaulatan penuh.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved