Berita Regional

Bantu Warga Rempang, Keturunan Suku Melayu dari Berbagai Daerah Mulai Berdatangan ke Batam

Bahkan ada sosok dari pelaku kesenian di Batam, yaitu Tarmizi dari Komunitas Rumah Hitam, yang menyampaikan syair panjang melalui pengeras suara.

|
Editor: Feryanto Hadi
Tribun Batam/Roma Ully
Massa melakukan aksi unjuk rasa kedua di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023). 

Warga tumbangkan pohon besar

Sementara itu, dikutip dari Tribun Batam, sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan sengaja ditumbangkan oleh warga Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Tujuannya agar petugas dari tim gabungan kesulitan untuk menuju lokasi pemasangan patok di Pulau Rempang.

Setidaknya ada sekitar lima pohon sengaja dipotong dengan posisi menutup badan jalan.

Akibat adanya pohon tumbang tersebut, ruas jalan menuju jembatan lima Galang macet.

Tidak hanya petugas saja, warga sekitar yang hendak menuju jembatan lima juga harus antre.

Tim gabungan harus membuang pohon dengan alat seadanya.

Pantauan di lapangan, sejauh ini sejumlah warga masih melakukan protes.

Namun polisi juga terus maju membubarkan masa yang sedang beraksi.

Pos penjagaan diperketat saat memasuki wilayah kelurahan Cate dipeiksa terlebih dahulu.

Saat memasuki lokasi kejadian banyak kendaraan aparat kemanan terparkir di pinggir jalan.

Jalan dipenuhi kaleng dan tanah bekas lemparan saat kericuhan terjadi.

Baca juga: Hormati Langkah KPK, Anies Baswedan Yakin Cak Imin Tidak Terlibat Korupsi saat Jabat Menaker

Banyak warga turun kejalan meluapkan kekecewaannya atas aksi unjuk rasa yang terjadi hari ini.

Warga masih terus berjejer di pinggir jalan, sementara untuk anak anak dievakuasi untuk diamankan.

Untuk kondisi saat ini aksi unjuk rasa di kelurahan Cate sudah mulai kondusif.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved