Pilpres 2024
Anies Temui Cak Imin di Kantor DPP PKB untuk Bahas Banyak Hal, Termasuk Tim Pemenangan Pilpres 2024
Anies Baswedan sambangi Kantor DPP PKB untuk menemui Cak Imin pada Senin (11/9/2023) sore WIB.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengunjungi Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh Nomor 9, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di Kantor DPP PKB sekitar pukul 14.37 WIB dengan mengenakan batik panjang warna hijau.
Ketua Umum Partai PKB sekaligus cawapresnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin langsung menyambut Anies.
Usai tiba, keduanya langsung melambaikan tangan dan senyum yang lebar kepada awak media.
Informasi pertemuan Anies dan Cak Imin sudah diberitakan sebelumnya.
Anies dan Cak Imin bertemu untuk membahas terkait banyak hal, termasuk juga pembahasan tim pemenangan.
"(Pertemuan bahas tim pemenangan) iya mulai, sudah mulai," kata Cak Imin usai berziarah di Makam KH. M. Abdul Aziz Manshur, Paculgowang, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023) malam.
Baca juga: Anies Baswedan: Diusung PKS Itu Sehat Betul, Tiap Minggu Diajak Jalan dan Senam
Meski demikian, pria berusia 56, tahun itu belum mengungkapkan siapa sosok yang akan menjadi ketua tim pemenangan.
"(Kandidat ketua tim pemenangan) Belum, nanti menunggu Bang Surya Paloh pulang (dari London)," jelas dia.
Cak Imin menyebut akan menggandeng semua kalangan untuk tim pemenangan.
"Pasti, kami akan menggalang semua kekuatan, termasuk Purnawarman," jelasnya.
Diusung PKS Itu Sehat Betul
Sinyal bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mendukung bakal capres Anies Baswedan yang sudah mendeklarasikan diri menggaet Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024, semakin menguat.
Hal itu tampak dari tetap diundangnya Anies Baswedan di sejumlah acara PKS di berbagai daerah di Indonesia.
Teranyar Anies Baswedan menyampaikan dirinya menghadiri senam sehat keluarga besar PKS di Benteng Kuto Besa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (10/9/2023).
"Diusung PKS itu sehat betul, hampir tiap minggu diajak jalan sehat/ senam sehat... Pagi kemarin giliran ikut Senam Sehat bersama keluarga besar PKS di Benteng Kuto Besa," kata Anies Baswedan lewat akun Twitter (X) nya, Senin (11/9/2023).
Karenanya Anies mengucapkan terimakasih atas sambutan masyarakat Palembang yang sangat meriah.
"Terima kasih untuk sambutan yang amat meriah oleh masyarakat Palembang. Dari Palembang kita kirimkan pesan perubahan ke seluruh Sumatera Selatan dan Indonesia," katanya.
Baca juga: Anies Baswedan Puji Cak Imin Pimpin PKB Selama 18 Tahun: Saya Tak Salah Pilih Cawapres
Menurut Anies pesan perubahan itu adalah keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita ingin anak kita hidup di negeri yang adil, kita ingin anak kita hidup di negeri makmur," kata Anies.
Sebelumnya Ketua Dewan Perwakilan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberi sinyal kuat partainya akan tetap memberikan dukungan kepada calon presiden Anies Baswedan.
Baca juga: Cak Imin Soal Tim Pemenangan Pilpres: Tunggu Bang Surya Paloh Pulang dari London
Hingga saat ini, PKS belum memberikan pernyataan resmi soal arah dukungannya setelah Anies menetapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon wakil presiden.
Sinyal itu diberikan Mardani dengan menyatakan partainya identik dengan Anies. Dia pun menyatakan mereka tak bisa ke lain hati.
"Apakah bisa ke lain hati bisa selama presidennya tetap Anies Baswedan kalau nggak Anis susah itu karena PKS itu identik dengan Anies," katanya dalam Survei Polling Institute, Minggu (10/9/2023).
Mardani juga menyatakan mengusung Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan keniscayaan bagi PKS.
Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa dalam politik semua hal bisa saja terjadi.
Baca juga: Kecewa Anies Baswedan Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Rosyid Minta Maaf Membakar Atribut Partai NasDem
"Politic is the art of impossibility or possibility (politik adalah seni ketidakmungkinan atau kemungkinan)," kata dia.
Mardani pun merasa bersyukur karena akar rumput dan elite PKS satu arah soal dukungan terhadap capres.
"PKS 2014-2019-2024 Istiqomah terus Insya Allah dengan sama kata dengan perbuatan masyarakat tahu, PKS bukan partai politik yang pragmatis yang gampang pindah," kata dia.
Mardani menegaskan peluang partainya untuk bermanuver sangat kecil.
Menurut dia, PKS adalah partai kader yang punya nilai dan juga prinsip.
Mardani pun tak menampik jika mereka PKS mendapatkan efek ekor jas karena mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Target suara PKS yang jelas lebih baik dari periode kemarin, dan kita bersyukur karena sekarang kita bersama dengan mas Anies Baswedan hasil survei internal kita 72 persen kadar itu atau pemilih memilih Mas Anies," kata dia.
Dalam rilis Survei Polling Institute menyebutkan hasil PKS memiliki elektabilitas lebih besar ketimbang partai pendukung Anies lainnya, Partai NasDem dan PKB.
PKS disebut mendapatkan elektabilitas sebesar 6,2 persen sementara PKB 5,2 persen dan NasDem 4,6 persen.
Baca juga: Kader Demokrat Sebut Makin Manis Tanpa Anies, AHY: Sudah Move On dan Songsong Harapan Lain
Mardani menyatakan bahwa hasil survei internal mereka menunjukkan elektabilitas mereka lebih besar lagi.
Dalam survei internal PKS, menurut Mardani, mereka berhasil mendapatkan efek ekor jus dari pengusungan Anies,
"Publikasi Polling Institute saya senang. Saya tadi berapa kali compare suaranya PKS selalu lebih tinggi dari hasil survei (Polling Institute) karena PKS ini kan basisnya kader,," ujarnya.
Sebelumnya, koalisi pengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 goyah setelah pemilihan Muhaimin Iskandar sebagai kandidat calon wakil presiden.
Partai Demokrat memutuskan keluar dari koalisi tersebut. Sementara PKS menyatakan masih harus menunggu hasil Musyawarah Majelis Syura.
"Memilih capres dan cawapres adalah ranah Majelis Syuro partai. Benar Majelis Syuro telah memutuskan mendukung Anies Baswedan, tapi kan belum memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar. Jadi, sesuai dengan AD/ART partai, tentang dukungan kepada Muhaimin Iskandar, kami menunggu keputusan Majelis Syuro," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, pekan lalu.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.