Pj Gubernur Berharap Pergantian Rumput JIS Tepat Waktu Agar Bisa Dipakai Piala Dunia U-17

"Kita harus siap pembibitan, karena ini kan pertandingan frekuensinya tinggi," kata Iwan, Kamis (10/8/2023).

Sebab, di beberapa negara setiap stadion sepak bola memiliki pembibitan rumput sendiri untuk cadangan jika terjadi kerusakan.

"Jadi pembibitan rumput back up, kalau misal kayak ada turnamen Internasional kayak gini atau apa yang frekuensi pertandingan tinggi ya harus standby, jadi kayak mengganti gitu loh, ada yang rusak, dipotong, ditumpuk," tegasnya.

Baca juga: PT Jakpro Tunggu Kedatangan FIFA Sebelum Ganti Rumput di Stadion JIS

Namun, Iwan tidak menjelaskan soal kualitas rumput yang diperlihara sendiri oleh PT Jakpro di kawasan Jakarta Utara.

Pasalnya, kualitas rumput yang dihasilkan pada pembibitan sendiri, tergantung dari strategi perawatannya.

"Kalau kualitasnya kan itu strateginya bagaimana kita memantaince kan pembibitannya, pola penyiraman, makanya ada springler segala macam. Itu kita maintance," ungkapnya.

Sebelumnya, PT Jakarta propertindo (Jakpro) masih menunggu FIFA untuk mengecek secara langsung rumput lapangan sepak bola Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Baca juga: Petinggi KONI DKI Ledek Menteri Erick dan Basuki: Cari Kekurangan JIS,Terpercik ke Proyek Sendiri

Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin menjelaskan, FIFA bakal melihat secara langsung rumput JIS sebelum dilakukan penggantian.

"Beda-beda metodenya nanti ada. Kan FIFA mau datang ngecek lagi dari tahap observasi sampai ganti (rumput)," katanya di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Menurut Iwan, pihak FIFA melakukan observasi agar rumput lapangan JIS ketika dijahit saat penggantian bisa menghasilkan kualitas yang baik.

Sehingga, para peman sepak bola internasional bisa bertanding secara nyaman di JIS tanpa ada keluhan.

"Bertahap ini masih proses observasi. Iya diteliti kan apa yang menyebabkan dia (rumput) seperti itu supaya begitu disempurnakan tidak berulang lagi," terangnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News