Pilpres 2024

Sudah Dilarang oleh Yenny dan Alissa Wahid, Cak Imin Tetap Jualan Nama Gus Dur

Cak Imin menyebut Gus Dur adalah tambahan wali dari sembilan wali saat melepas Tour de Wali Songo PKB. Alissa Wahid larang Cak Imin jualan Gus Dur.

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat melepas keberangkatan Tour de Wali Songo di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Pada kesempatan itu Cak Imin menyebut Gus Dur adalah tambahan wali dari sembilan wali yang dikenal selama ini. 

Dalam beberapa kesempatan Yenny Wahid, putri kedua Gus Dur, juga meminta Cak Imin tidak memang gambar Gus Dur di baliho atau poster PKB.

"Kami keberatan jika foto Gus Dur digunakan untuk jualan PKB," kata Yenny.

Survei Litbang Kompas PKB Keok dari PDIP

Meski sering mengklaim sebagai partai kaum nahdliyin dan mendapat dukungan kiai, PKB ternyata selalu kalah jika dihadapkan PDIP di kantong-kantong Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut terpotret pada survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas teranyar.

Elektabilitas partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu bahkan tak berdaya menghadapi Partai Gerindra.

Elektabilitas PKB hanya mencapai 10,2 persen di kalangan pemilih NU secara nasional.

Angka itu memang naik dibanding survei Litbang Kompas periode Januari 2022, di mana potensi elektoral PKB saat itu sebesar 8,5 persen.

Namun elektabilitas PKB di kalangan pemilih NU ini berada di urutan ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Menurut survei, elektabilitas PDI-P di kalangan responden NU sebesar 22,9 persen, sedangkan Gerindra 19,9 persen.

Pemilih kalangan NU banyak tersebar di Jawa Timur. Di kalangan responden NU di Jatim, suara PKB lebih besar lagi, yaitu 18,6 persen.

Suara PKB di kalangan NU di Jawa Timur ini lebih besar ketimbang Gerindra yang mengantongi dukungan 13,7 persen, namun masih di bawah PDIP yang mendulang 32,9 persen suara.

Secara umum, elektabilitas PKB berada di urutan ketiga dengan raihan angka 7,6 persen.

Sementara, tingkat keterpilihan PDIP berada di urutan pertama dengan 24,4 persen dukungan, dan Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 18,9 persen.

Alasan pilih Cak Imin

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved