Pilpres 2024
Slamet Maarif Bantah Merapat ke Ganjar Pranowo, soal Pilpres Tunggu Komando Habib Rizieq Shihab
Slamet Maarif memastikan hingga saat ini dirinya termasuk PA 212 belum menentukan dukungan terhadap kandidat bacawapres tertentu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sekretaris Majlis Syuro Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif membantah narasi yang beredar yang menyebutkan dirinya memberikan dukungan untuk Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2014
"Bahwa pemberitaan itu Hoaks dan tidak benar karena berita itu ditulis tanpa pernah wawancara sama sekali dengan saya baik secara langsung ataupun melalui telepon," ungkap Slamet Maarif melalui pesan kepada Warta Kota, Jumat (8/9/2023).
Slamet Maarif memastikan hingga saat ini dirinya termasuk PA 212 belum menentukan dukungan terhadap kandidat bacawapres tertentu.
"Perlu saya tegaskan bahwa Saya pribadi dan Secara Organisasi PA 212 tetap istiqomah belum mengambil sikap dan dukung mendukung kepada capres/ Cawapres manapun," ungkapnya.
Slamet Maarif menyebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab terkait dukungan di pilpres 2024.
"Kami tetap menunggu nasehat ulama dan Komando IB HRS," ungkapnya.
Kabar dukungan Alumni 212 mendukung Ganjar ramai diperbincangkan setelah Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando berkomentar mengenai pemberitaan yang menyebutkan bahwa Alumni 212 melabuhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sebelumnya, beredar berita dengan narasi bahwa Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengaku lebih sreg mendukung Ganjar Pranowo ketimbang Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
Ade Armando menyebut, dukungan PA 212 itu bisa memperbesar peluang Ganjar Pranowo memenangi pertarungan pilpres.
Namun, belakangan terungkap bahwa sosok dalam video yang diunggah relawan Ganjar bukanlah Slamet Maarif.
Polisi PDIP Guntur Romli menyebut, sosok dalam video itu merupakan H Dede, seorang mantan alumni 212 yang mengaku sudah menarik dukungan untuk Prabowo kemudian mengalihkan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
PA 212 Sebut Cak Imin Bukan Representasi Ulama
Sebelumnya, Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyoroti keputusan bakal capres Anies Baswedan yang meminang Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendamping atau bakal cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Novel Bamukmin seharusnya Anies Baswedan memeriksa detail rekam jejak Cak Imin sebagai politikus karena terbukti pernah tersangkut kasus korupsi.
Apalagi kata Novel Bamukmin sangat kentara Cak Imin sangat berambisi sebagai cawapres dan ia memastikan bukan representasi ulama seperti klaim Cak Imin.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.