Pilpres 2024
Yenny Wahid Ungkap Ibunya Berikan Doa dan Restu ke Prabowo Maju Pilpres 2024
Sinta Nuriyah ibu Yenny Wahid memberikan restu dan mendoakan bakal calon presiden 2024 Prabowo Subianto.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Meski demikian, Kang Emil menyebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Kata dia, untuk saat ini yang dilakukan adalah menunggu takdir untuk maju di Pilpres.
"Tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari ketum Partai Golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," tuturnya.
Menurut Kang Emil, dia akan menyerahkan seluruhnya pada takdir dan tidak menargetkan apapun.
"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah, nggak ada pun nggak ada masalah, karena hidup saya ini penuh manfaat ya," tuturnya.
Selama memimpin Jawa Barat, Kang Emil menuai banyak penghargaan.
Di mana penghargaan itu diyakini Kang Emil akan menandakan kesuksesan dirinya sebagai pemimpin di Jawa Barat.
"Selama lima tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yang kami hasilkan, jadi saya ini bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," tukasnya.
Komunikasi dengan Megawati
Ridwan Kamil mengakui sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kang Emil mengatakan, komunikasinya dengan Megawati terjadi saat pembangunan monumen nasional Bung Karno.
"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya," katanya.
Dia menuturkan, komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024
"Jadi komunikasi iya, tapi tidak melulu tentang perpolitikan," ujarnya.
Kang Emil menjelaskan dirinya tak hanya bertemu Megawati, melainkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bakal calon presiden Anies Baswedan, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Saya itu kan komunikasi dengan semuanya, ada dengan Pak Prabowo, ada dengan Bu Mega, ada dengan Pak Anies, Pak Surya Paloh sebagai pribadi ya, bahwa dalam komunikasi ada hal-hal politik, (tapi) tidak semuanya begitu," ungkapnya.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut Megawati juga mempertimbangkan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Basarah mengatakan, Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara seksama untuk mendampingi Ganjar.
"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah.
Sebagai kepala daerah yang dianggap sukses, Basarah menuturkan Kang Emil tentu dipertimbangkan juga.
"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, dia menambahkan semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak saat ini masih memiliki peluang.
"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," tutur Basarah.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.