Polisi Tangkap Pedagang Tahu Bulat yang Cabuli Balita di Kembangan, Orangtua Stres, Ini Kronologinya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Pedagang tahu bulat berinisial AR (26) yang tega melakukan perbuatan cabul kepada seorang anak perempuan berinisial A (5) di Kembangan, Jakarta Barat, diringkus polisi, Senin (28/8/2023) lalu.

Penangkapan itu bermula dari laporan ibu korban yang curiga lantaran ada yang tak beres dengan putri pertamanya itu.

Setelah dilakukan berbagai upaya, mulai dari menjebak tukang tahu bulat dan memancing sang anak untuk bercerita, ibu korban pun tahu jika anaknya benar dicabuli.

Ironisnya, A dicabuli oleh pedagang tahu bulat yang kerap lewat di sekitar rumahnya.

"Awal mula kejadian, korban menceritakan kepada orangtuanya bahwa pada 21 Agustus 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, saat korban membeli tahu bulat terlapor menggenggam dan menarik tangan korban ke sebelah kiri korban," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).

Setelah itu, lanjut Andri, aksi keji nan brutal dari pedagang tahu bulat itu pun terjadi.

Sambil menahan tubuh korban yang tengah berdiri, pelaku jongkok dan menjahili bagian intim A.

Baca juga: Sarif Hidayat Edan, Cabuli Putri Kandung 100 kali dari SD hingga Dewasa, Psikolog: Dampak Bisa Fatal

"Terlapor jongkok dan mencium tangan korban, setelah itu terlapor (menjahili bagian intim) korban dari luar celana," kata Andri.

"Setelah itu terlapor langsung menarik (pakaian korban) sampai selutut, kemudian terlapor (menjahili lagi bagian intim) korban," lanjutnya.

Perbuatan tak senonoh pelaku itu membuat korban ketakutan dan menangis histeris.

Dari sanalah, korban menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

"Selanjutnya pelapor selaku orangtua dari korban melaporkan kejadian tersebut ke Poles Metro Jakarta Barat untuk proses lebih lanjut," pungkas Andri.

Baca juga: Polisi Akan Proses Kaket Bejat yang Cabuli Anak berseragam SD di Jakarta Timur

Kronologi

Nasib malang menimpa seorang bocah berinisial A (5) di Jalan Kampung Salo, Kembangan Utara, Jakarta Barat, yang dilecehkan oleh pedagang tahu bulat keliling di sekitar rumahnya.

Ibu korban, Putri Gita (25) menyebut jika insiden tersebut diketahuinya usai sang anak menceritakan perbuatan tak senonoh yang dilakukan pelaku, Minggu (27/8/2023) lalu.

"Jadi anak saya cerita kalau dia dilecehin lagi jajan. Dicium kelaminnya," ungkap Putri kepada wartawan di kediamannya, Rabu (30/8/2023).

"Saya tanya-tanya, saya kan emang kalau setiap anak mau tidur selalu saya tanya, kenapa? ada apa? terus dia (anak saya) cerita 'Iya bun aku pas beli tahu bulat itu aku (bagian kemaluan) dicium'," imbuh dia.

Menurut Putri, pelaku adalah A, si tukang tahu bulat yang kerap keliling di sekitar rumahnya seusai magrib, kala suasana sekitar sedang sepi.

A diketahui sudah melecehkan putrinya sebanyak dua kali.

"Kata aku kan 'Kamu kenapa enggak lari?' terus kata anaknya 'Gimana mau lari orang tahu bulatnya belum dikasih ke aku'. Berarti kan ditahan dulu," kata Putri.

"Katanya sih dua kali (dilecehkan), pertama dicium tangannya, terus yang kedua ini (dicium bagian kemaluan)," lanjutnya.

Lebih lanjut, Putri dan suami pun mencoba mencari kebenaran atas cerita sang putri tersebut.

Dia mencoba menjebak pelaku yang kerap berjualan di malam hari, dengan menyuruh sang anak membeli tahu bulatnya lagi.

"Itu anaknya saya pancing, saya suruh beli kan terus ayahnya ngikutin dari belakang, terus kata ayahnya 'Ini bukan orangnya', terus kata anaknya iya. Terus langsung di bawa ke pos RW," jelasnya.

Tak banyak basa-basi, warga yang merasa geram pun lantas menginterogasi pelaku yang tak dapat berkutik lagi.

Dari hasil interogasi tersebut, pelaku mengaku melakukan aksi bejat itu lantaran iseng dan suka kepada anak-anak.

"Iya diinterogasi dia ngaku. Katanya 'Saya khilaf, cuma iseng-iseng, saya emang suka anak kecil', katanya gitu," ucap Putri.

Tak diberi ampun, pelaku akhirnya digelandang ke Polsek Kembangan.

Selain itu, lanjut Putri, pihaknya telah melakukan visum kepada sang anak.

Menurutnya, tidak ditemukan luka pada bagian kemaluan sang anak sebab pelecehan yang dilakukan hanya sebatas menyentuh bagian kemaluan korban.

Kendati begitu, Putri mengungkap jika sang anak mengalami ketakutan paska kejadian tersebut.

"Hasil visumnya alhamdulillah enggak ada apa-apa, paling psikis anak saya aja, jadi agak takut gitu," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana membenarkan terkait pelecehan tukang tahu bulat kepada bocah berusia lima tahun di Kembangan, Jakarta Barat.

Namun saat ditanya lebih jauh, Reliana enggan membeberkan secara pasti karena pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Iya, lagi dilakukan pemeriksaan. Ini masih dalam pemeriksaan," katanya Reliana.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News