Penemuan Mayat

Polisi Olah TKP 8 Jam, Selidiki Penyebab Matinya Ibu dan Anak yang Mayatnya Sisa Kerangka di Cinere

Selama 8 jam, polisi dari interprofesi gabungan melakukan olah TKP temuan jasad ibu dan anak yang tinggal tulang belulang saja di Cinere, Depok

Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy.
Setelah melakukan olah TKP 8 jam, polisi akhirnya mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang hanya tinggal tulang belulang saja saat ditemukan di kamar mandi rumah mereka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kamis (7/9/2023) malam. 

Saat memeriksa kamar mandi, Ja'far mendapati kedua jasad tersebut dalam kondisi sudah membusuk dan terlihat tulang-belulangnya.

Tidak Terlihat Sebulan

Dua mayat yang merupakan ibu dan anak ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan tersisa tulang belulang di Perumahan Bukit Cinere Indah di wilayah Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023) siang.

Korban berinisial GAH (64) dan anaknya seorang laki-laki DAW (39). Keduanya ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya.

Saat ditemukan, jenazah keduanya dalam posisi bersebelahan atau berdampingan dan hanya tinggal kerangka saja atau tersisa tulang belulang manusia.

Belum diketahui penyebab tewasnya kedua korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab tewasnya korban.

Ketua RT 01/RW 16, Kelurahan Cinere, Soni Wicaksono menjelaskan, kedua korban tidak terlihat kurang lebih selama sebulan sebelum ditemukan tewas di dalam rumahnya.

"Kelihatannya ada sebulan lebih (tidak terlihat)," kata Soni saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Perumahan Elit Cinere Depok

"Menurut informasi tetangga mereka tinggal berdua," sambungnya.

Penemuan mayat tersebut berawal saat petugas keamanan setempat didampingi Ketua RT mencoba mengecek kondisi rumah lantaran penghuninya lama tak terlihat.

"Kami kemari didampingi sekuriti. Kemudian sekurit menghubungi pihak Polsek. Kita coba ketok tidak ada yang membuka pintu, nggak ada yang jawab. Dibel juga nggak ada yang menjawab, akhirnya pihak sekuriti berinisiatif lompat pagar," ujarnya.

Kedua mayat yang merupakan ibu dan anak tersebut ditemukan sudah membusuk di dalam kamar mandi rumah dengan posisi berdekatan.

"Kemudian kita turun ke bawah kebetulan ada petugas kebersihan tukang sampah juga masuk ke dalam, menemukan itu (mayat) di kamar mandi belakang," katanya.

Pantauan di lokasi, anggota kepolisian sudah ramai berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan mobil jenazah sudah ditempatkan di depan rumah.

Rumah dimana mayat ditemukan memiliki dua lantai dengan dinding didominasi cat berwarna merah muda.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved