Driver Ojol Bobol Gojek

Mantan Driver Ojol Ini Sukses Bobol Goto Go-jek Senilai Rp 2,2 Miliar hanya Bermodal Akun Fiktif

Dua mantan driver ojol sukses melakukan transaksi fiktif yang merugikan gojek Rp 2,2 miliar. Mereka melakukannya selama 10 bulan.

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Suasana jumpa pers di Mapolda Jawa Timur yang mengungkap dua 2 mantan Gojek kerap lakukan transaksi fiktif dan merugikan aplikasi sebesar Rp 2,2 miliar. 

Pelaku berinisal YS (45) itu, bertempat tinggal di Kawasan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menuturkan, YS berhasil diamankan pada Sabtu (2/9/2023) dini hari.

"Pelaku ditangkap pada Sabtu tanggal 02 September 2023, sekitar pukul 02.50 WIB," kata dia kepada wartawan.

Menurut Bintoro, YS diduga salah satu pelaku yang turut melakukan pemukulan terhadap Laurendra Hutagalung di bagian dadanya.

Bintoro menuturkan YS kesal lantaran Laurendra Hutagalung dkk ngotot, dan menantangnya.

"Pelaku kesal lantaran korban ngotot dan berusaha menantang pelaku, sehingga pelaku melakukan pemukulan pada bagian dada korban sebanyak satu kali, karena emosi sesaat," ungkap dia.

Baca juga: Gojek Buka Shelter GoRide Instant Palmerah, Terintegrasi Stasiun Palmerah dan Halte Transjakarta

Lebih lanjut, Bintor mengatakan pihaknya tengag memburu pelaku lainnya, yang diduga turut melakukan pemukulan terhadap YouTuber tersebut.

Seperti diketahui, selain YS kaya Bintoro, pelaku lainnya yang masih diburu juga ikut melakukan pemukulan terhadap Laurendra Hutagalung dkk.

"Atas kejadian tersebut Korban mengalami memar di bagian pundak kanan, dipukul bagian wajah, luka gores di lengan tangan kanan, dan di bagian mulut," ujar Bintoro.

Diberitakan sebelumnya, seorang Youtuber Laurendra Hutagalung dengan timnya nyaris menjadi bulan-bulanan warga saat membuat konten di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (15/8/2023).

Warga, terutama dari kalangan ojek online (ojol), merasa geram lantaran Laurendra membuat konten tentang imbauan kepada masyarakat agar tak melawan arus di Jalan Lapangan Ros.

Pemicu meledaknya ojek online hingga terjadi keributan lantaran Laurendra memberhentikan anak kecil yang melawan arus dengan nada tidak enak.

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot," ujar salah satu warga bernama Ivan.

Karena hal itu, ribut-ribut antara Laurendra dengan massa ojek online di sekitar jalan tersebut tak terelakkan.

Laurendra dan tim terpaksa melipir ke sebuah warung makan agar tak menjadi sasaran amukan massa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved