KTT ASEAN 2023
KTT ASEAN Bikin Jalan Gatot Subroto Macet, Cawang-Tendean Ditempuh 1,5 Jam Biasanya Cuma 20 Menit
Dari pantauan wartakotalive.com di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Kawasan Mampang Prapatan, terlihat kendaraan penuh sesak.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN - Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (6/9/2023) berimbas pada lalu-lintas di Ibu Kota.
Sejumlah jalan di Ibu Kota macet parah akibat sejumlah ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan ditutup.
Dari informas yang diperoleh, pengalihan lalu-lintas di wilayah Jakarta Selatan, diberlakukan di beberapa titik, mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Di antaranya, sepanjang Jalan HR. Rasuna Said, dari lampu lalu-lintas Cokro sampai lampu lalu lintas Kuningan.
Kemudian, sepanjang Jalan Gatot Subroto, dari lampu lalu lintas Kuningan, sampai lampu lalu-lintas Slipi.
Atas pengalihan arus lalu lintas tersebut, polisi pun menyarankan para pengendara untuk mencari jalur alternatif.
Dari pantauan wartakotalive.com di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Kawasan Mampang Prapatan, terlihat kendaraan penuh sesak.
Baca juga: Jalan Raya Lenteng Agung Kerap Macet, 4 RW Usulkan Contra Flow
Baik roda dua maupun roda empat, terpantau padat merayap.
Tak sedikit pula para pengendara di Jalan Kapten Tendean, yang akan mengarah ke Kuningan, putar balik.
Seorang pengendara motor, bernama Ainul Rosi mengatakan, baru kali ini merasakan kemacetan parah di Jalan Gatot Subroto.
Rosi yang diketahui berkendara dari arah Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang Jakarta Timur, menuju Jalan Kapten Tendean, menempuh waktu hingga 1 jam 30 menit.
Padahal kata dia, jika hari-hari biasa, pada jarak tempuh tersebut, hanya memakan waktu selama kurang lebih 20 menit saja.
Baca juga: Perhatian, Pemkab Tangerang Terapkan Ganjil Genap saat KTT ASEAN 2023 di Jalan Menuju Jakarta
"Macetnya parah, saya dari UKI ke Tendean, sampe 1,5 jam, padahal kalau hari biasa, cuma 20 menit aja," kata dia saat diwawancarai wartakotalive.com, Rabu (6/9/2023).
Bahkan ucap dia, saat kembali dari arah Kantor Walikota Jakarta Selatan, sampai di Jalan Kapten Tendean, memerlukan waktu hingga 20 menit.
"Sekarang mau balik ke UKI, dari Walikota Jakarta Selatan sampai sini (Jalan Kapten Tendean), menempuh waktu sampai 20 menit," kata Rosi.
Kendati demikian, jalur yang ditutup di kawasan Jakarta Selatan, imbas penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, sudah mulai dibuka kembali pada pukul 10.00 WIB.
Akan tetapi, dampak dari pengalihan arus lalu lintas itu, masih terlihat di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: Jadwal Penerbangan di Soetta Akan Delay 30 Menit saat Negara Undangan KTT ASEAN 2023 Tiba
3 Jalur Utama Direkayasa
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa ada tiga jalur utama akan diterapkan rekayasa lalu-lintas (lalin) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN hari kedua di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Pengalihan arus lalin dibagi menjadi tiga sektor, yakni kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Senayan, dan Kuningan.
"Kami akan melihat pergerakan tamu yang akan menuju JCC dari venue," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
"Pada pagi hari, kami akan mengalihkan beberapa arus lalu lintas," sambungnya.
Tiga sektor yang sudah dijelaskan Latif itu, tepatnya berada di Jalan Sudirman-Thamrin, Rasuna Said, dan Gatot Subroto.
Ia mengatakan, pihaknya bakal melakukan sterilisasi jalur prioritas di sepanjang jalan itu untuk tamu negara yang akan menuju JCC.
"Begitu juga yang dari seputaran GBK dari Fairmont, Pasific Place, dari The Langham," kata dia.
"Sehingga jalur Sudirman-Thamrin, jalur Gatot Subroto, jalur Rasuna Said kami prioritaskan untuk kepala negara," lanjutnya.
BERITA VIDEO: Tak Ada Prospek Damai Antara Rusia dan Ukraina, NATO Sebut Akan Ada Pertumpahan Darah Lebih Lanjut
Oleh sebab itu, mobil dari arah Cawang serta Bekasi akan diarahkan untuk masuk ke Tol Tebet 1.
Hal tersebut dilakukan agar tak ada yang masuk ke kawasan Kuningan.
Di sisi lain, pemotor dari arah Pasar Minggu akan diluruskan melalui Tebet.
"Untuk di Kuningan, tidak ada yang boleh masuk ke Rasuna Said. Karena ada tamu negara yang akan melewati jalan tersebut," kata dia.
"Sehingga yang sudah masuk dari Pancoran ke Kuningan, akan kami belokkan ke kiri. Begitu juga arah yang dari Tendean, yang biasanya lewat terowongan, akan kami belokkan ke kanan maupun kiri," sambung Latif.
Ia juga membeberkan, tidak boleh ada kendaraan yang lewat kawasan SCBD masuk ke Jalan Gatot Subroto.
"Yang dari (Pangeran) Antasari akan kami belokkan ke kiri untuk masuk lewat Pakubuwono, sampai masuk ke Pertama Hijau," ucap dia.
"Permata Hijau lurus lewat Slipi maupun lewat Tomang sampai pusat kota. Ini yang akan kami lakukan pada pagi hari," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan sama seperti Selasa hari ini.
Pada pagi hari dimulai pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB, lalu sore hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
KTT ASEAN Digelar di Jakarta, Angka Kemacetan di Ibu Kota Hanya Turun Sebesar 1,69 Persen |
![]() |
---|
Wapres AS Kamala Harris Berterima Kasih pada Jokowi, Kagum Gala Dinner KTT ASEAN Melebihi Hollywood |
![]() |
---|
Chandra Asri Pemimpin Pasar di Sektor Petrokimia di Indonesia, Terus Lakukan Ekspansi Bisnis |
![]() |
---|
Mobil Patroli Nyaris Serempet Mobil Delegasi KTT ASEAN Asal Laos, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
7 Kepala Negara Peserta KTT ASEAN 2023 Tinggalkan Indonesia dari Bandara Soetta Jumat Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.