Pilpres 2024

Hashim Djojohadikusumo Bantah Sogok Budiman Sudjatmiko dan Noel Agar Dukung Prabowo Subianto

Apabila masih ada yang menyebut Prabowo dan dirinya memberikan uang kepada para relawan untuk mendukung Prabowo, informasi itu sudah dipastikan hoaks.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo bersama para relawan pendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 di Rumah Pemenangan Prabowo di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023). 

"Pada waktu saya diajak ngopi-ngopi, setelah saya dari Kertanegara kita ngobrol, klarifikasi santai. Gak ada tegang, biasa saja sebagai teman," kata Budiman.

Budiman Sudjatmiko di acara Kontroversi di Metro TV, Kamis (24/8/2023) malam. Setelah dipecat dari PDIP, Budiman Sudjatmiko mengungkap fakta ditawari jabatan menteri oleh Presiden Jokowi tapi diminta izin ke ibu negara Iriana duahulu. Budiman mengaku tidak mau melakukannya
Budiman Sudjatmiko di acara Kontroversi di Metro TV, Kamis (24/8/2023) malam. Setelah dipecat dari PDIP, Budiman Sudjatmiko mengungkap fakta ditawari jabatan menteri oleh Presiden Jokowi tapi diminta izin ke ibu negara Iriana duahulu. Budiman mengaku tidak mau melakukannya (YouTube Metro TV)

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Ditawari Jabatan Menteri Oleh Jokowi Tapi Diminta Izin Dulu ke Ibu Iriana

Saat itu kata Budiman, Hasto juga mengatakan hampir tidak mungkin menyatukan Prabowo dengan Ganjar.

Namun katanya Hasto berjanji akan memperjuangkan Budiman masuk dalam kabinet jika Ganjar menang dan menjadi presiden.

"Kalau Ganjar menang, ya nantilah kita perjuangkan kamu jadi di kabinet. Kamu mungkin juga ngerti internasional politik, mungkin minimal setidaknya kamu bisa jadi Wamenlu. Ada kalimat Wamenlu," ujar Budiman menirukan ucapan Hasto kepadanya.

Budiman lalu menceritakan sebelum Presiden Jokowi memilih menteri dan melantik kabinet pertama kali di 2014.

"Cerita lebih jauh lagi, pada hari pertama Pak Jokowi melantik Kabinet di 2014,saya dipanggil Pak Pratikno (Mensesneg di kabinet Jokowi).  Pak Pratikno bilang gini, mas, kita kan baru bentuk Kementerian Desa nih. Sebenarnya Kementerian itu dibuat salah satunya untuk Mas Budiman yang ada di situ," kata Budiman menirukan ucapan Pratikno.

Namun saat itu Budiman mengatakan ke Pratikno bahwa tidak apa-apa jika dirinya tidak jadi menteri.

Budiman mengakui bahwa pernah berbicara ke Hasto bahwa Kementerian Desa atau kementerian yang berhubungan dengan rakyat banyak, seperti Kementerian Sosial harus dipegang oleh kader PDIP.

Bahkan kata Budiman, pada 2022, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan berencana menempatkan Budiman Sudjatmiko sebagai Wakil Kepala BRIN.

Baca juga: Ade Armando Dihujat Netizen Karena Sebut PDIP Baper Pecat Budiman Sudjatmiko

"Bahkan Pak Hasto malah menarik. Saya pernah ketemu Ibu Mega di rumah beliau. Sebelum Ibu Mega keluar menemui Saya, Pak Hasto menemui saya dulu," ujar Budiman.

Saat itu katanya Hasto mengaku sudah bicara ke Megawati dan akan menjadikan Budiman Sudjatmiko sebagai Wakil Kepala BRIN.

"Aku sudah bicara sama ibu. Kamu nanti jadi Wakil Kepala BRIN," kata Budiman menirukan ucapan Hasto pada 2022 lalu tersebut.

Budiman mengakui pernah sekali meminta jabatan Menteri Desa tapi tidak berkali-kali.

"Kalau minta, saya pernah ngomong. Kalau suatu saat ada reshuffle, kita harus pegang kementerian-kementrian kerakyatan. Aku di desa. Tetapi saya tidak pernah mengatakan itu berkali-kali. Jadi saya sekali, tapi udah lama sekali," kata Budiman.

Menurut Budiman hal itu terjadi sekitar dua tahun lalu. "Namun setelah itu kan ditawarin posisi lain," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved