Pilpres 2024

Capres Pemecah Belah Umat yang Dimaksud Menag Yaqut Ternyata Anies Baswedan

Capres pemecah belah umat dan gunakan agama untuk kepentingan politik, seperti yang dimaksud Menag Yaqut Cholil Qouamas ternyata adalah Anies Baswedan

Istimewa
Sosok capres pemecah belah umat dan gunakan agama untuk kepentingan politik yang dimaksud Menag Yaqut Cholil Qoumas adalah Anies Baswedan. 

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian memberikan respons atas seruan Menag Yaqut tersebut.

Angga menegaskan sosok Anies masuk dalam kriteria pemimpin pemersatu umat.

"Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan masuk kriteria Pak Menag sebagai pemersatu umat," kata Angga dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Angga pun membeberkan bukti Anies yang berhasil mempersatukan umat.

Menurutnya, sikap Anies tersebut terlihat saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Selama lima tahun memimpin Jakarta, kata dia, Anies mampu membawa Jakarta tetap sejuk dan kondusif tanpa ada gesekan antar umat beragama.

"Insyaallah hal ini akan diwujudkan juga di Indonesia nanti," katanya.

Baca juga: Gus Yaqut Nilai Erick Thohir Cawapres Ideal bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Angga menambahkan Anies kerap melahirkan kebijakan yang pro terhadap pluralisme, kesamaan hak, dan kebebasan warga untuk berkelompok atau berserikat.

"Pak Anies bisa mengeluarkan izin gereja di tengah komunitas muslim," tuturnya.

Bahkan Anies juga pernah mengeluarkan izin pembangunan masjid di tengah komunitas beragama lainnya.

"Selama memimpin Jakarta, Pak Anies juga mengeluarkan izin pembangunan Masjid di tengah komunitas kristen. Warga Jakarta juga bisa menikmati Christmas Carol," kata dia.

Selain itu, Angga mengatakan Anies pun sempat menginisiasi program menyanyikan lagu-lagu Natal di area terbuka (Christmas Carol).

Hal ini digelar untuk menyemarakkan suasana menjelang Natal di sejumlah ruang publik di Ibu Kota.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved