Youtuber Laurend Sarankan Pengamen di Bawah Umur yang Jadi Pengeroyok Diarahkan untuk Latihan Boxing

WARTAKOTALIVE.COM, TEBET - Youtuber Laurend Hutagalung dan timnya, jadi korban pengeroyokan, saat membuat konten cegat pemotor lawan arah.

Peristiwa itu terjadi di depan Restoran Wong Solo, Tebet, Jakarta Selatan.

Saat itu, Laurend dan kawan-kawan dikeroyok oleh sejumlah orang.

Lalu, pihak kepolisian telah mengamankan dua pelaku terkait kasus tersebut.

Satu pelaku di antaranya, merupakan seorang pengamen yang masih di bawah umur.

Terkait hal itu, YouTuber Laurend mengaku sangat menyayangkan, adanya pelaku pengeroyokan yang masih di bawah umur tersebut.

Menurut Laurend, jika ada anak-anak yang tertarik di bidang bela diri, sebaiknya diarahkan untuk mengikuti latihan boxing.

Baca juga: Youtuber Laurend Akui Tak Kena Mental usak Dikeroyok karena Bikin Konten Cegat Motor Lawan Arah 

Baca juga: Pengamen yang Pukuli dan Cekik Youtuber Buat Konten Cegat Pemotor Ikut Ditangkap

Baca juga: Driver Ojol Jadi Tersangka Pengeroyokan Youtuber di Tebet, Terancam 5 Tahun Penjara

"Tanggapan saya tuh karena saya suka latihan boxing, diarahin ke ring aja biar tahu kemampuannya sejauh apa. Kita punya anak didik umur 10, 14, lengkap semua," kata Laurend kepada wartakotalive.com, Selasa (5/9/2023).

Laurend pun mengingatkan risiko seseorang terkena pidana pengeroyokan.

Apalagi, orang tersebut tak mengetahui akar permasalahan yang terjadi.

"Makanya kalau saya bilang, kalau cuma sok-sokan ikutan mukul, nggak tahu dasar permasalahannya, nggak usah ikut-ikutan deh. Ini negara hukum. Kan kalau ditangkap seperti sekarang, ayo mau bagaimana. Hukum berjalan loh," jelas Laurend.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, tangkap satu orang driver ojek online yang diduga merupakan pelaku pemukulan terhadap YouTuber Laurendra Hutagalung, soal konten cegat lawan arah di Tebet, Jakarta Selatan.

BERITA VIDEO: Aksi Jahil Gibran Buat Bupati Kendal Tertawa Terbahak

Pelaku berinisal YS (45) itu, bertempat tinggal di Kawasan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menuturkan, YS berhasil diamankan pada Sabtu (2/9/2023) dini hari.