Pilpres 2024
Isu Megawati Soekarnoputri Bakal Bertemu Susilo Bambang Yudhoyono, Hasto Kristiyanto: Bertahap
Isu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu muncul setelah Partai Demokrat ditinggal pergi Partai NasDem.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
Dia melanjutkan, meskipun sudah ada pihak yang ingin melakukan politik adu domba atau devide et impera, partai politik pendukung Ganjar Pranowo tetap bersatu.
"Ada pihak-pihak yang mencoba menerapkan politik devide et impera, tapi kami tetap solid, optimis, dan terus bergerak," jelas dia.
Ia menegaskan bahwa masa sekarang sudah mendekati kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, pertarungan antar calon presiden semakin terbuka.
"Karena pertarungan di dalam pemilu presiden itu akan sangat ditentukan bagaimana karakter pemimpin, rekam jejak pemimpin"
"kinerja dari pemimpin tersebut dan desain bagi masa depan, dan Pak Ganjar Pranowo itu sudah lengkap, sudah komplit," ucap dia.
PPP Bantah Keras Isu Bakal Tinggalkan Koalisi PDIP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah dengan tegas diisukan bakal mencabut dukungan dari koalisi PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.
Hal tersebut diungkapkan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono usai rapat konsolidasi dengan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Adapun dukungan PPP sudah sesuai dengan konstitusi partai sebagaimana diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Yogyakarta sebelumnya.
"Konstitusi partai itu sudah memutuskan pada rapimnas kelima di Yogyakarta bahwa PPP mengusung mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 dan mengikatkan diri dalam satu kerja sama politik dengan PDIP Perjuangan," ujar Mardiono.
Pihaknya, kata dia, merupakan partai yang taat asas atas keputusan partai. Karena itu, partai sulit untuk mengubah dukungan politik di Pilpres 2024.
Apalagi, dukungan politik tersebut telah disepakati tidak hanya dengan PDIP, tetap juga Hanura dan Perindo.
"Saya sampaikan, bahwa PPP itu usianya sudah 50 tahun dan sejak didirikannya PPP selalu taat asas terhadap konstitusi partai. Jadi PPP prinsipnya adalah tetap istikamah pada keputusan konstitusi partai," jelas dia.
Meskipun demikian, Mardiono mengatakan keputusan rapimnas tidak haram untuk diubah.
Megawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
PDI Perjuangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto
Partai Demokrat
Partai NasDem
Anies Baswedan
Abdul Muhaimin Iskandar
Pilpres 2024
Cak Imin
PDIP
SBY
Ganjar Pranowo
Ganjar
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.