Kabar Artis

Tinggal di Desa yang Jauh dari Jakarta, Budi Doremi Pilih Kerja Jadi Tukang Saat Tidak Manggung

Penyanyi Budi Doremi punya pekerjaan sampingan saat sedang tidak bernyanyi diatas panggung. Budi Doremi menjelma sebagai tukang saat di rumah.

Warta Kota/Arie Puji
Penyanyi Budi Doremi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). Budi Doremi punya pekerjaan sampingan saat sedang tidak bernyanyi diatas panggung. Budi Doremi menjelma sebagai tukang saat di rumah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Budi Doremi punya pekerjaan sampingan saat sedang tidak bernyanyi diatas panggung.

Budi Doremi mengaku bekerja sebagai tukang saat berada di rumah.

Saat ini Budi Doremi tinggal di desa yang berada di wilayah Serang, Banten.

Baca juga: Budi Doremi Bangun Rumah Baru dari Hasil Berkarya dan Bernyanyi, Mengapa Istrinya Menolak Pindah?

"Di rumah itu istri saya ternak bebek, soang dan ayam, sementara saya jadi tukang," kata Budi Doremi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.

Selama tidak bermusik dan manggung, Budi Doremi memilih mengerjakan hal diluar berkarya.

"Ketika sudah pulang, saya kembali sama kehidupan saya seperti itu, jadi tukang di rumah," ucap musisi yang kini berusia 38 tahun itu.

Baca juga: Tidak Senang Suasana di Kota, Budi Doremi Bangun Rumah dan Kebun Luas hingga Nyaman Tinggal di Desa

Bagi musisi bernama asli Budi Syahbudin Syukur itu bekerja menjadi tukang adalah hal biasa saat tinggal jauh dari kota besar.

"Rutinitas saya ya jadi tukang, saya bahkan bisa bikin kitchen set dan closet sendiri," ujar pelantun Melukis Senja ini.

Tinggal di kampung membuat Budi Doremi bisa saling menghargai dan menghormati orang lain.

Budi Doremi tinggal di Serang sejak pertengahan tahun 2020 untuk mendapatkan ketenangan lantaran jauh dari hiruk-pikuk kota.

Baca juga: Budi Doremi Rindukan Kemacetan Jakarta Setelah Tinggal di Desa, Jalan-jalan ke Mal Seperti Liburan

"Tadinya cuma tempat buat singgah, eh malah bangun rumah," ucap Budi Doremi.

Ia sengaja tidak beli rumah di Jakarta karena lelah melihat kemacetan dan hiruk-pikuk kota.

"Bisa pusing setiap hari lihat kemacetan," ujar Budi Doremi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved