Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Senayan Bukti Pengorbanan Orang Betawi untuk Anggota DPR yang Terhormat

Siapa yang tidak tahu kawasan Senayan? Kawasan di Kebayoran Baru ini ternyata menjadi sejarah Jakarta dari pengorbanan warga Betawi.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Kompas.com
Suasana gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (22/5/2009). 

Akhirnya pembangunan Gedung MPR/DPR RI berhasil rampung pada 1 Februari 1983. Gedung ini mempunyai kompleks seluas sekitar 80.000 meter persegi.

Berkaitan erat dengan pemerintahan, tak ayal ratusan sejarah Indonesia terjadi di kawasan Senayan.

Ratusan undang-undang tercipta dan disepakati di kawasan Senayan. Pun di Senayan pula menjadi titik kumpul mahasiswa tahun 1998 menuntut reformasi.

Hingga akhirnya, pada Mei 1998 saat Presiden Soeharto memutuskan mundur, ribuan mahasiswa naik ke Gedung DPR/MPR dan berkeliling Senayan.

Di Senayan juga ratusan unjuk rasa pernah terjadi. Mulai dari unjuk rasa buruh, tenaga kesehatan, asisten rumah tangga, hingga kepala desa terjadi di Senayan.

Sejak dibangunnya Senayan menjadi pusat pemerintahan, kawasan di sekitarnya pun lantas bergeliat menjadi pusat ekonomi.

Hotel, gedung perkantoran, hingga gedung Kementerian juga kantor televisi milik negara dibangun di kawasan tersebut.

Artinya, kawasan Senayan menjadi salah satu sejarah pengorbanan warga Betawi untuk Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved