Pemilu 2024

PKB Dukung Anies Baswedan, PAN Mengaku Semakin Percaya Diri

Saleh menghormati segala bentuk keputusan PKB, hal tersebut dirasa bagus dalam proses demokrasi dengan diumumkannya hal tersebut

Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Ketua DPP PAN, Saleh Daulay merespons Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem yang menduetkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Saleh mengaku menghormati segala bentuk keputusan PKB, hal tersebut dirasa bagus dalam proses demokrasi dengan diumumkannya hal tersebut, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan dalam memilih tokoh terbaik bangsa dalam pilpres 2024.

"Pertama, kita menghormati keputusan keadilan bangsa. Kedua, kita berharap bahwa kita akan tetap berkomunikasi yang bagus dalam rangka memenangkan pemilu yang jujur adil dan tentu bermartabat. Ketiga, kami tentu siap untuk menghadapi pilpres yang akan datang, justru dengan di medekatnya PKB bersama NasDem itu akan semakin memacu kader-kader di daerah, karena tentu pilihan di masyarakat juga akan semakin banyak," ungkap Saleh saat dihubungi, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Pasangkan Anies Baswedan - Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Cebong dan Kampret

Dengan keputusan tersebut, Saleh meyakini PAN akan semakin solid dan kuat menghadapi untuk menghadapi Pilpres.

"Kami sepakat dan akan segera menyusun strategi yang paling pas dalam rangka memenangkan pilpres mendatang, mulai dari menyusun agenda bersama, apa yang harus dilakukan, membangun jaringan relawan, terutama tentu membutuhkan mesin-mesin partai yang ada di Gerindra, Golkar, PAN dan partai-partai lain yang akan mendukung," ujar Saleh.

Selain itu, Saleh menegaskan bilamana Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisikan PAN, Gerindra dan Golkar semakin percaya diri dalam menyambut perhelatan pemilihan Kepala Negara ini.

Menurutnya KIM solid dan tak goyah, meskipun ditinggal PKB yang sudah bekerjasama dengan NasDem untuk mengusung Anies-Cak Imin.

“Semakin solid dan akan semakin percaya diri, itu biasanya kalau ada yang begini malah akan mengeratkan hubungan kita. Karena kan kalau mau memenangkan Pilpres itu bukan untuk partai-partai kita, tapi adalah untuk Indonesia. Karena itu kita harus semakin solid, semakin semangat,” ungkap Saleh.

Disinggung soal kemungkinan PSI gabung ke koalisi Indonesia Maju, menurut Saleh, hal tersebut akan berdampak bagus dan memperkuat kekuatan koalisinya tersebut.

Baca juga: Anies-Cak Imin Resmi Berpasangan, Sandiaga Uno Bocorkan Pimpinan PPP-PDIP Bakal Gelar Pertemuan

"Saya sampaikan kalo PSI gabung ke kita ini adalah suatu loncatan besar yang dilakukan oleh PSI. Di mana PSI ini kan mempunyai kekuatan juga di medsos dan dalam rangka memberdayakan ideologi lintas agama, adat istiadat," kata Saleh.

Saleh mengaku optimia dengan 'koalisi gemuk' yang disematkan pada koalisi Indonesia Maju. Sebab, Saleh menilai hal tersebut bisa memperkuat jaringan dan memanfaatkan tenaga kader yang ada di partai.

Baca juga: Deklarasi Anies-Cak Imin, Ketua PBNU Tegas: NU Bukan Alat Diperebutkan Suaranya, Itu Penghinaan

"Secara lebih solid, untuk bisa memenangkan pertarungan. Karena itu kita merasa semakin banyak yang datang ini semakin baik. Jangan sampai semakin ramai, semakin gemuk malah justru bertentangan. Karena kerjasama semakin solid, pasti akan lebih baik," tutup Saleh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved