Berita Viral

Status Pendemdam Praka Riswandi yang Ikut Aniaya Imam Masykur Viral dan Jadi Bulan-bulanan Netizen

Riswandi Manik diketahui belakangan ternyata pernah menuliskan status berisikan dendam kesumat pada orang-orang yang menyakitinya. 

|
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Polisi Militer Kodam Jaya amankan tiga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diduga menculik dan menganiaya warga Aceh bernama Imam Masykur (25) hingga tewas. Ketiga pelaku penganiayaan Imam Masykur itu berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J. 

Ia mengaku disekap dan membutuhkan Rp 50 juta agar dilepaskan oleh seseorang.

Tidak lama, Imam Masykur ditemukan tewas pada 24 Agustus 2023.

Dari kasus tersebut, Pomdam Jaya dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam.

Baca juga: RSUD Karawang Kaget Terima Mayat dari Inafis, Ternyata Pemuda Aceh yang Dibunuh Oknum Paspampres

Salah seorang dari pelaku adalah oknum anggota Paspampres.

Pomdam Jaya memublikasikan tiga pelaku oknum anggota TNI dengan memakai baju tahanan militer.

Ketiga oknum anggota TNI itu adalah Praka Riswandi Manik petugas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan ( Paspampres), Praka HS anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat, dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

Selain ketiga oknum TNI tersebut, ada pula seorang warga sipil yang ikut terlibat dalam kasus penculikan berujung pembunuhan Imam Masykur.

Saat ini, ketiganya telah ditahan dan masih dalam pemeriksaan intensif Pomdan Jaya.

Dalam siaran langsung di Mapomdam Jaya yang disiarkan Kompas TV, Kepala Dispenad (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari menunjukkan tampang ketiga tersangka pembunuhan Imam Masykur.

Baca juga: Ternyata Ada Korban Lain dari Penculikan Oknum Paspampres, Dibuang di Tol Cikeas Karena Panik

Resmi mengenakan baju tahanan berwarna kuning, Praka Riswandi Manik, Praka HS, dan Praka J kini berkepala plontos.

Perihal kronologi pembunuhan yang dilakukan ketiga tersangka, Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari mengurai penjelasan.

Bahwa mulanya ketiga pelaku hendak melakukan penculikan terhadap Imam Masykur.

Kini motif dan detail penculikan korban masih didalam penyidik Pomdam Jaya.

"Ini berawal dari dugaan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan yang kemudian menimbulkan terjadinya kematian dari korban. Untuk pasal nanti masih dalam proses diskusi antara penyidik dari pihak (TNI)," kata Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (26/8/2023).

Baca juga: Terungkap Korban Penganiayaan Paspampres Tidak Saja Imam Masykur, Hotman Paris: Ayo Hubungi 911

Terkait isu pelaku nekat menculik korban karena hendak minta setoran, pihak TNI masih menyelidiki dugaan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved