Pilpres 2024

Erick Thohir Dinilai Berdaya Pikat Kuat Bawa PPP Usung Duet dengan Prabowo - Erick di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Erick Thohir menjadi sosok cawapres yang punya daya pikat kuat.

Editor: PanjiBaskhara
Erick Thohir
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Erick Thohir menjadi sosok cawapres yang punya daya pikat kuat. Foto: Prabowo Subianto dan Erick Thohir 

WARTAKOTALIVE.COM - Potensi keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir jadi Cawapres dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih sangat terbuka lebar.

Pasalnya, nama Erick Thohir masih menjadi pilihan kuat dalam jajaran elite partai berlambang Ka'bah tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Erick Thohir menjadi sosok cawapres yang punya daya pikat kuat.

Sehingga membuka potensi PPP bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca juga: Pilpres 2024, Dukungan dari Kawula Muda untuk Capres Prabowo Subianto Meluas

Baca juga: Tok! Tak Lagi Nama Koalisi KKIR, Prabowo Subianto Ubah Jadi Koalisi Indonesia Maju

Baca juga: Prabowo Subianto dan Erick Thohir Kompak Hadir di HUT PAN yang ke-25 Tahun

"Masuknya Erick Thohir membuat PPP terbuka peluang ikuti jejak Golkar dan PAN untuk dukung Prabowo," kata Dedi, pada Selasa (29/8/2023).

Dia menambahkan, bukan tanpa alasan, sebab Erick Thohir jadi figur kuat yang punya potensi dapat terusung mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Sosok Erick Thohir juga menjadi yang terdepan disuarakan oleh PAN.

Kondisi demikian, dia melanjutkan, juga tidak terlepas dari rekaman sejumlah hasil simulasi capres-cawapres yang tunjukkan raihan positif.

Keduanya bahkan konsisten tempati daftar simulasi teratas untuk Pilpres 2024.

Situasi tersebut terbukti dengan raihan elektabilitas tinggi didapatkan Prabowo Subianto dan Erick Thohir bila keduanya berpasangan.

Simulasi pasangan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 menunjukkan hasil kemenangan.

Rekaman LSI menunjukkan, bila kedua nama itu dipasangkan akan mendapatkan total elektabilitas sebesar 34,8 persen.

Disusul Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dengan 34,0 persen serta Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mendapat 19,7 persen.

Lebih lanjut dia sebut, bila benar terjadi tentu bisa dipastikan Sandiaga Uno yang sudah lebih dulu bergabung dengan PPP berpotensi besar keluar dalam perebutan kursi cawapres.

ahkan lebih jauh lagi mambuat dirinya rehat di perpolitikan Tanah Air.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved