Musik
Dorong Potensi, Winky Wiryawan Ajak Para Produser Musik Elektronik Muda Indonesia Gabung EMPC 2023
Kontestasi produser musik elektronik Indonesia atau Electronic Music Producer Contest digelar lagi di 2023. Winky Wiryawan jadi salah satu jurinya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ajang kontestasi produser musik elektronik Indonesia atau Electronic Music Producer Contest (EMPC) bergulir lagi di tahun 2023.
Sosok senior di kancah musik elektronik, Winky Wiryawan, tidak ragu mengajak para talenta muda produser musik elektronik Indonesia untuk bergabung di ajang EMPC.
Winky Wiryawan berharap EMPC menjadi kesempatan untuk mereka supaya bisa diorbitkan ke level yang lebih besar lagi.
Baca juga: Winky Wiryawan Terganggu Saat Banyak Orang Mendadak Terkenal Tanpa Skill dan Prestasi, Ada Apa?
Winky yang juga menjadi salah satu juri di ajang EMPC menyebutkan, Indonesia tak pernah kehabisan talenta muda di industri musik elektronik dengan karya musik yang sangat bagus.
Namun tak semua punya kesempatan untuk menembus pasar yang lebih luas.
EMPC yang digagas Iceperience.id ini bisa menjadi medium yang mempermudah langkah karir para produser muda untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga: EMPC Season Kelima Digelar, Gandeng Label Musik Dunia Asal Belanda yang Didirikan Martin Garrix
"Di industri musik elektronik saat ini, peluang bisa level up itu nggak gampang," kata Winky Wiryawan dalam siaran persnya, Selasa (29/8/2023).
"Adanya Electronic Music Producer Contest (EMPC) ini membuat para produser muda punya wadah yang sangat menolong untuk menonjolkan talenta-talenta dengan karya mereka yang luar biasa bagus," lanjutnya.
Pria bernama asli Nurayendra Irwindo ini menjelaskan, salah satu value penting yang diberikan EMPC adalah membantu produser-produser muda yang terpilih untuk merilis karya musik mereka bersama label musik internasional.
Baca juga: Winky Wiryawan dan Osvaldo Nugroho Gandeng Sara Fajira, Kolaborasi Dua Generasi Nyanyikan Sassy
Setelah sempat berkolaborasi dengan label musik dunia seperti Astralwerks, Barong Family, dan Spinnin Records, pada season kelima ini EMPC menggandeng label asal Belanda yang didirikan Martin Garrix yakni STMPD RCRDS.
"EMPC masih menjadi satu-satunya medium yang paling konsisten bagi para produser musik elektronik dan hasilnya selalu bagus," ucap Winky Wiryawan.
"Buat gue ini sangat positif dan membantu bagi perkembangan musik elektronik di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Cerita Winky Wiryawan Berteman Baik dengan Orang Kaya, Naik Kelas Ekonomi hingga Makan Gultik Blok M
Untuk mendapatkan talenta-talenta muda terbaik produser musik elektronik, EMPC 2023 menunjuk sejumlah nama tenar di skena musik elektronik Indonesia sebagai judges.
Selain Winky Wiryawan, ada juga SIHK dan figur-figur bertangan dingin dari STMPD RCRDS yakni Steven Hiemstra dan Quirijn Smits selaku A&R managers dari STMPD.
Saat ini tahap registrasi EMPC 2023 sudah dibuka sejak 14 Agustus hingga 9 September 2023.
Gandeng Barong Family dari Amsterdam, Produser Indonesia Menuju Panggung Musik Elektronik Dunia |
![]() |
---|
Berkarya Lagi, Vespunk Kembali ke Trek setelah Setengah Dekade Hiatus dari Panggung Musik Indonesia |
![]() |
---|
Bahas Persoalan Royalti, Ariel NOAH dan Piyu Padi Reborn Kompak Jadi Tim Perumus Revisi UU Hak Cipta |
![]() |
---|
Bahas Royalti di DPR, Ariel NOAH Cerita Ada Penyanyi yang Disomasi Gara-gara Nyanyikan 'Tabola-bale' |
![]() |
---|
Ungkapan Kecewa Ari Lasso pada Lembaga Pengelola Royalti Lagu di Indonesia, Ini Persoalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.