Pembunuhan
Panglima TNI Geram Dengar Oknum Paspampres Bunuh Pemuda Aceh: Harus Dihukum Mati!
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sangat marah saat mendengar ada oknum Paspampres membunuh seorang pemuda Aceh dengan alasan tak jelas.
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur.
Pihak keluarga Masykur mengaku tak mempunyai uang Rp50 juta, namun mereka berusaha mengupayakannya.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.
Selain video percakapan, beredar juga kondisi tubuh Imam Masykur yang bersimbah darah.
Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.
Adanya kejadian tersebut, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.
Diungkap Said Sulaiman bahwa Imam Masykur dibawa secara paksa saat berada di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023.
Usai 10 hari lebih mencari keberadaan Imam Masykur, pihak keluarga akhirnya menemukan titik terang.
Mereka mendatangi RSPAD Jakarta Pusat pada 24 Agustus 2023 untuk bertemu Imam Masykur.
Namun sayang, mereka bertemu dengan Imam Masykur dalam keadaan sekujur tubuh sudah membeku.
Pria yang baru berusia 25 tahun ini dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka.
Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
pembunuhan
viral di medsos
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
oknum Paspampres
Paspampres
pemuda Aceh
Praka RM
| ABH Pembunuh Remaja di Bekasi Dijerat Pasal Berlapis, Hukuman Lebih dari 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Banyak Keinginan Belum Tercapai Jadi Sebab Anti Puspita Open BO, Adi Rosadi: Dia Ingin Punya Usaha |
|
|---|
| LPSK Apresiasi Pengadilan Militer, 3 Anggota TNI Pembunuh Bos Rental Harus Bayar Restitusi ke Korban |
|
|---|
| Anti Puspitasari Pernah Klarifikasi Soal Open BO, Kini Tewas Dibunuh Klien |
|
|---|
| Terungkap Alasan Anti Puspita Open BO: Ekonomi Sulit, Sering Pinjam Uang untuk Kebutuhan Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Yudo-Margono-saat-diwawancarai-di-Sekolah-Staf-dan-Komando.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.