Inovasi Besar Erick Thohir di PSSI Picu Besarnya Dukungan Diusung Sebagai Cawapres di Pilpres 2024

Berpeluang Bawa PPP Bergabung dengan Koalisi Prabowo Subianto

Erick Thohir disebut berpeluang untuk membawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Hal itu dikarenakan masuknya nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu, ke dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) di internal PPP.

Masuknya nama Erick Thohir memberikan angin segar bagi PPP yang seakan-akan diabaikan oleh PDIP.

Dengan adanya nama Erick Thohir yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres dari Capres KKIR Prabowo Subianto memberikan harapan baru kepada partai berlambang Ka'bah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah.

Dedi menilai Erick Thohir punya nama yang sangat bagus di internal KKIR.

Dengan begitu jika PPP usung Erick Thohir, akan berpeluang besar bawa kembali partai tersebut bersatu dengan rekan sejawatnya di KIB dulu yakni Golkar dan PAN.

"Masuknya Erick Thohir membuat PPP terbuka peluang ikuti jejak Golkar dan PAN untuk dukung Prabowo," kata Dedi, Sabtu (28/8/2023).

Jika hal itu terjadi, kata dia, maka otomatis Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno) yang terlanjur jadi bacawapres PPP, akan mengundurkan diri dan keluar dari barisan partai.

Posisi itu memungkinkan Sandiaga Uno untuk pensiun dini dari dunia perpolitikan Indonesia.

"Jika itu terjadi, Sandiaga kembali keluar dari PPP dan mungkin akan pensiun dini dalam dunia politik," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani mengungkapkan adanya nama Erick Thohir di dalam daftar cawapres internal partai.

Erick Thohir dianggap mampu memberikan daya saing tambahan bagi PPP jika diusung menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Arsul mengakui Erick Thohir merupakan kabar yang sangat mengembirakan bagi internal partai.