Viral Medsos

Cita-cita Jadi TNI, Ini Sosok Nur Aini, Kuli Panggul Cantik yang Dibayar Rp600 Perak Per Sak Semen

Seorang kuli panggul cantik bernama Nur Aini ternyata sanggup memanggul 850 sak semen per hari dengan diupahi Rp600 perak per sak.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Foto Kolase: Sosok Nur Aini viral di media sosial (Medsos) karena profesinya sebagai kuli panggul semen hingga dijuluki oleh publik kuli panggul cantik. 

WARTAKOTALIVE.COM - Seorang wanita bernama Nur Aini jadi sorotan hingga viral di media sosial (Medsos).

Ya, ternyata Nur Aini adalah seorang wanita yang bekerja sebagai kuli panggul.

Parasnya yang cantik membuat Nur Aini dijuluki kuli panggul cantik oleh publik.

Alasan mengapa Nur Aini rela menjadi kuli panggul tak lain untuk bertahan hidup.

Baca juga: Kuli Proyek Korban Tragedi Lift Jatuh di Lampung Tinggalkan Bayi 2 Bulan, Niat Gelar Syukuran

Baca juga: Kuli Bangunan Ketagihan Curi Kotak Amal Masjid, Kapolsek Tambora: Uang untuk Beli Makan

Baca juga: VIDEO Kuli Proyek IKN Girang Hingga Nangis Ketemu Menteri PUPR

Nur Aini bisa mengangkut 850 sak semen per hari dengan diupahi Rp600 perak per sak semen

Bagi Nur Aini, upah sebesar itu bisa membiayai kuliah.

Bahkan dapat membantu biaya kehidupan keluarganya.

Lantas, seperti apa keseharian Nur Aini?

Nuraini, gadis pemanggul semen demi bantu keuangan keluarga
Nur Aini, gadis pemanggul semen demi bantu keuangan keluarga (Kolase TribunSumsel)

 

Nur Aini sendiri merupakan wanita asal Kota Pinrang.

Selain itu, Nur Aini juga terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar.

Wanita cantik itu rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya dilakukan pria sebagai tukang angkat semen saat libur kuliah.

Dilansir dari podcast Deddy Corbuzier, Nur Aini mengaku lahir dari keluarga kurang berada. 

“Karena mamak aku sama bapak aku orang tidak berada, ya.

Sawah tidak ada. Jadi kalau di kampung itu dilihat rendah sama orang-orang,” kata Nur Aini dikutip TribunTrends.com, Senin, (27/8/2023).

 

Sulung lima bersaudara itu harus menjadi kuli panggul sejak belia.

“Satu keluarga kuli panggul, ayah, ibu, saya, dan adik-adik,” kata Nur Aini.

Tak ada perempuan di kampungnya jadi kuli panggul semen, kecuali keluarga Nur Aini.

“Saya mau karena keadaan,” kata dia.

Nur Aini mulanya ikut ayahnya bekerja sejak kecil, sehingga tahu betul beratnya hidup orang tuanya menjadi kuli panggul.

Dia pun ikut menjadi kuli panggul sejak belia. 

“Saya mulai ikut angkat semen mulai kelas satu SMP,” kata Nur Aini.

Lebih lanjut, Nur Aini mengatakan dirinya bekerja dua hingga tiga kali seminggu. 

Saat bekerja dirinya mengangkat 850 sak sehari, sedangkan berat untuk per saknya adalah 50 kg, untuk upahnya Rp600 per sak. 

Satu truk berisi 850 sak bisa diangkat dalam empat sampai lima jam.

Wanita kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan, 5 Juli 2000, itu bisa sekolah berkat jadi kuli panggul. Dia sekarang kuliah di Universitas Negeri Makassar.

“Saya angkat semen untuk biaya sekolah saya.”

“Saya harus membanggakan kedua orangtua,” tutur Nur Aini.

Nur Aini kuliah jurusan pendidikan guru olahraga. Kini sudah smester akhir. Dia juga seorang atlet.

“Saya atlet juga, atlet pencak silat,” tambah dia.

Ingin Jadi TNI

Selain guru, dia juga ingin menjadi tentara. Cita-cita ini juga mendapat dukungan dari sang ayah.

“Cita-cita dari dulu memang Kowad Korps Wanita Angkatan Darat. Dari kecil.”

Nur Aini bahkan sempat dipanggil oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso. 

Bertemu dengan Totok Imam Santoso dia mengaku tak menyangka.

“Saya hanya orang biasa dipanggil panglima. 

Langsung ditelepon. besoknya dijemput di kos, alhamdulillah.”

Kisah Nur Aini Gadis Pemanggul Semen yang Akhirnya Ditemui Pangdam XIV/Hasanuddin
Kisah Nur Aini Gadis Pemanggul Semen yang Akhirnya Ditemui Pangdam XIV/Hasanuddin (Dispenad)

 

Pada pertemuan Nurani dan Pangdam XIV/Hasanuddin, keduanya sempat melakukan perbincangan terkait kisah hingga keputusan sang gadis untuk memilih bekerja sebagai tukang bangunan, pada, Rabu (31/5/2023) lalu.

Pada akhir perbincangan, Jenderal bintang dua itu memberikan bantuan tunai sebagai bentuk simpati dan kepedulian kepada Nuraini sebagai seorang wanita kuat dan ingin hidup mandiri.

"Apa yang dilakoni Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis muda seusianya jika ingin hidup mandiri.

Meski punya wajah cantik, bukan berarti harus berpangku tangan dan hanya mengharapkan bantuan orang tua," terang Pangdam XIV/Hasanuddin.

Nur Aini, gadis pemanggul semen demi bantu keuangan keluarga
Nur Aini, gadis pemanggul semen demi bantu keuangan keluarga (YouTube Totok Imam Santoso)

 

Terima Endorsement

Selain itu, Instagram Nur Aini kini bak selebgram, sudah mendapat centang biru.

Akun Instagramnya telah memiliki 191 ribu pengikut.

Dalam beberapa unggahan, Nur Aini terlihat menerima endorse.

Pada 12 Agustus lalu Nuraini sempat mempromosikan program bimbingan belajar untuk mereka yang ingin masuk militer.

Selain itu, ada pula produk kecantikan juga gadget yang ia promosikan.

Tentu saja penghasilan dari endorse ini menjadi sumber pemasukan baru untuk Aini.

Sebelumnya, Nur Aini sempat viral terekam mengangkat sak semen seorang diri di tempat kerja.

Beberapa waktu lalu, sosok Nur Aini sempat viral di media sosial saat dirinya sedang bekerja.

Bukan asala bekerja, dengan wajah yang cantik, Nur Aini bekerja sebagai tukang bangunan. 

Sehingga, pekerjaannya juga termasuk mengangkat barang-barang seperti, semen.

Melansir situs resmi tniad.mil.id, aksi Nur Aini tersebut mencuri perhatian Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso

(TribunTrends.com/Jonisetiawan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved