Bayi Tertukar

Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Lempar Tanggung Jawab pada Perawat, Orangtua Siap Gugat

Hasil tes DNA bayi tertukar sudah diumumkan, dengan hasil benar terjadi pertukaran. Kini, orangtua siap-siap menggugat RS Sentosa Bogor.

Editor: Valentino Verry
Kolase foto TV One/Tribun Bogor
Siti Mauliah (kiri) dan Dian, orangtua dari bayi tertukar di RS Sentosa Bogor berniat menggugat. Sementara, manajemen rumah sakit terkesan lempar tanggung jawab. 

Menurut AKBP Rio, apabila keluarga melaporkan pihak rumah sakit, kepolisian siap menerima dan menindaklanjutinya.

"Bila keluarga membuat laporan tersebut, kami siap menerima laporan dan menindaklanjutinya," katanya.

Kedua pihak keluarga bayi yang tertukar di Bogor sebelumnya sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

"Jadi yang harus diperjelas adalah kami sebagai korban antara Ibu D dan Ibu S. Bukan kesepakatan kami dengan pihak RS. Jadi langkah-langkah hukum ke depannya pasti kami akan ambil antara kami dari kuasa para korban untuk melakukan upaya hukum terhadap RS Sentosa," kata Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti Mauliah.

Rusdy juga mempertimbangkan membuat laporan polisi terhadap rumah sakit.

Karena menurutnya ada unsur pidana dalam peristiwa tersebut sudah sangat jelas.

Sementara itu, staf legal RS Sentosa, Gregg Djako, mengatakan, pihaknya menghormati keputusan pihak keluarga pasien.

Gregg mengatakan, saat ini penyelesaian masalah tinggal antara pihak rumah sakit dengan kedua keluarga bayi tertukar.

"Ya rumah sakit pada prinsipnya menghormati dan menghargai setiap hak hukum orang. Tinggal sekarang ini bagaimana rumah sakit dengan kedua orangtua," ucap Gregg.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved