Bayi Tertukar

Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Lempar Tanggung Jawab pada Perawat, Orangtua Siap Gugat

Hasil tes DNA bayi tertukar sudah diumumkan, dengan hasil benar terjadi pertukaran. Kini, orangtua siap-siap menggugat RS Sentosa Bogor.

Editor: Valentino Verry
Kolase foto TV One/Tribun Bogor
Siti Mauliah (kiri) dan Dian, orangtua dari bayi tertukar di RS Sentosa Bogor berniat menggugat. Sementara, manajemen rumah sakit terkesan lempar tanggung jawab. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor memasuki babak baru.

Setelah diketahui hasil tes DNA dari masing-masing orangtua dan bayi tersebut, pihak RS Sentosa Bogor lempar tanggung jawab.

Mereka tak mau disalahkan begitu saja. Manajemen RS Sentosa Bogor langsung menjatuhkan tanggung jawab pada para perawat yang sudah terkena sanksi dari rumah sakit itu.

Direktur RS Sentosa Bogor, drg Margaretha Kurnia, mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh perawat.

Menurutnya, perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.

"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (26/8/2023).

Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.

Baca juga: Proses Pengembalian Bayi Tertukar di Bogor 1 Bulan, Polres akan Jadikan Keduanya Anak Angkat

"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.

Menurut Margaretha, penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.

"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.

Margaretha membongkar borok perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.

"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.

Menurut Margaretha, sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.

Baca juga: Drama Bayi Tertukar di Bogor Selesai, Dian dan Siti Tetap Mengasuh dan Saling Mengunjungi

"Kami sudah memberi sanksi sesuai aturan rumah sakit, itu dapat berkembang sesuai berkembangnya kasus ini," katanya.

Diketahui ada 15 perawat dan bidan yang diberi sanksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved